Bogor, Jawa Barat (Antaranews Gorontalo)  - Presiden Joko Widodo berpesan kepada juara dunia lari 100 meter Lalu Muhammad Zohri untuk terus meningkatkan prestasi atletiknya.

"Saya titip bahwa prestasi ini jangan berhenti. Tapi terus ditingkatkan dengan kegigihan, latihan, dengan jadwal latihan yang lebih padat lagi sehingga kita harapkan nanti betul-betul memberikan yang terbaik," kata Presiden, yang menerima kedatangan Zohri di Istana Kepresidenan Bogor,  Rabu. 

Ia mengatakan prestasi Zohri merupakan bekal Indonesia untuk menapaki kompetisi Asian Games 2018 maupun pada kejuaran kejuaraan besar lainnya.  

"Sekali lagi saya sangat bangga dan rakyat sangat bangga, dan mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diberikan Zohri kepada bangsa dan negara ini," katanya.

Di Istana Bogor, Presiden mengajak Zohri keliling istana menggunakan mobil golf. Presiden Jokowi yang mengemudikan mobil golf itu. Mereka juga sempat berjalan kaki berdua sambil mengobrol di halaman depan Istana Bogor.

Presiden mengaku bangga dengan prestasi Zohri. Namun dia mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang agak mengganjal di hatinya saat mendengar jawaban Zohri ketika ditanya apakah dia bersedia ke Istana Presiden.

"Agak mengganjal di hati saya saat Zohri diwawancarai apa mau ke Istana, apa jawaban Zohri. Jawabannya apa? Mau banget ketemu orang besar," kata Jokowi.

"Ini yang keliru, orang besarnya bukan di sini, tapi Zohri. Dia yang orang besar karena dengan segala keterbatasan, dengan segala kekurangan fasilitasnya, dengan ambisi yang besar, dengan kerja keras, dengan kegigihan, Zohri bisa memenangkan pertandingan lari 100 m U-20," jelasnya.

Pewarta: Agus Salim

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018