Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap daerah itu bisa menjadi lumbung ikan.

"Kita punya potensi yang sangat besar bahkan mencapai 640 ribu ton per tahun dari perikanan tangkap, namun perlu upaya terfokus untuk mengembangkan potensi yang dimiliki," ujar Dedi Dunggio, anggota DPRD Gorontalo Utara di Gorontalo, Rabu.

Menurutnya, nelayan perlu diintervensi melalui bantuan alat tangkap yang memadai dan yang terpenting kapal ikan berkapasitas besar.

Agar aktivitas perikanan tangkap bisa menjangkau wilayah zona tangkapan terjauh yang belum terkelola optimal.

Acapkali, kata Dedi, nelayan di wilayah perairan Sumalata hingga Tolinggula, bisa menangkap ikan tuna hingga mencapai berat 7-9 ton per ekor.

Namun mereka tidak mampu menangkap dalam jumlah banyak sebab minim fasilitas.

Oleh karenanya ia berharap, pemerintah daerah dapat berupaya meningkatkan bantuan bagi para nelayan di daerah itu.

Serta menyiasati kendala perizinan untuk kapal ikan bermesin diatas 30 gross ton (GT) yang harus dilakukan di tingkat pusat, dengan memberikan bantuan kapal yang memudahkan aktivitas nelayan.

Artinya kata Dedi, banyak aspirasi nelayan agar pemerintah daerah memberikan bantuan kapal ikan antara 26-29 GT, untuk memudahkan nelayan mendapatkan izin dan pengurusannya tidak jauh-jauh ke Jakarta.

DPRD berharap, kata Dedi, agar harapan itu bisa disahuti pemerintah daerah, sebagai komitmen yang tinggi dari dalam meningkatkan dan mengembangkan potensi perikanan tangkap di daerah ini, untuk mewujudkan Gorontalo Utara sebagai lumbung ikan.

"Cita-cita tersebut tidak hanya akan mendongkrak pendapatan asli daerah di sektor unggulan, namun saya optimistis nelayan akan semakin sejahtera dan pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan semakin maju," ujarnya.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018