Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Legislator Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Hitler Datau, menyatakan tidak boleh bosan mengingatkan pemerintah daerah terkait capaian realisasi dana alokasi khusus (DAK) khususnya tahun anggaran 2018 agar terserap sesuai target.
"Percepatan realisasi program fisik yang bersumber dari DAK harus digenjot agar tercapai 100 persen," ujar Hitler yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, pengelolaan program DAK harus maksimal tercapai, baik realisasi fisik maupun anggarannya.
Maka pihaknya tidak akan pernah bosan mengingatkan pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi kegiatan yang bersumber dari DAK.
DPRD berharap, pemerintah daerah lebih proaktif memacu pekerjaan pihak rekanan agar tidak ada program yang tidak terealisasi menyebabkan anggaran harus dikembalikan ke pusat.
Komisi II kata Hitler, akan menggelar evaluasi dan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk mendorong realisasi DAK 2018.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui OPD penanggungjawab untuk menyampaikan gambaran terkait pelaksanaan DAK di daerah ini secara pasti dan jelas.
"Jika ada kendala di lapangan maupun administrasi maka harus secepatnya dikoordinasikan untuk percepatan pengelolaan DAK di tahun ini," ujar anggota fraksi Partai Golkar itu.
Ia berharap, kepercayaan pemerintah pusat ke daerah itu dimanfaatkan dengan baik, melalui anggaran DAK yang dikucurkan.
"Data dan informasi rinci terkait capaian pengelolaan DAK khususnya realisasi program fisik perlu dibahas bersama antara DPRD dan OPD penanggungjawab, untuk capaian realisasi yang wajib dilaksanakan," ujarnya.
DPRD pun dipastikan meningkatkan kinerjanya dalam pengawasan pengelolaan DAK, mengingat infrastruktur yang dibangun memanfaatkan dana tersebut dinilai sangat menguntungkan daerah dalam mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Percepatan realisasi program fisik yang bersumber dari DAK harus digenjot agar tercapai 100 persen," ujar Hitler yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Gorontalo Utara, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, pengelolaan program DAK harus maksimal tercapai, baik realisasi fisik maupun anggarannya.
Maka pihaknya tidak akan pernah bosan mengingatkan pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi kegiatan yang bersumber dari DAK.
DPRD berharap, pemerintah daerah lebih proaktif memacu pekerjaan pihak rekanan agar tidak ada program yang tidak terealisasi menyebabkan anggaran harus dikembalikan ke pusat.
Komisi II kata Hitler, akan menggelar evaluasi dan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, untuk mendorong realisasi DAK 2018.
Ia berharap, pemerintah daerah melalui OPD penanggungjawab untuk menyampaikan gambaran terkait pelaksanaan DAK di daerah ini secara pasti dan jelas.
"Jika ada kendala di lapangan maupun administrasi maka harus secepatnya dikoordinasikan untuk percepatan pengelolaan DAK di tahun ini," ujar anggota fraksi Partai Golkar itu.
Ia berharap, kepercayaan pemerintah pusat ke daerah itu dimanfaatkan dengan baik, melalui anggaran DAK yang dikucurkan.
"Data dan informasi rinci terkait capaian pengelolaan DAK khususnya realisasi program fisik perlu dibahas bersama antara DPRD dan OPD penanggungjawab, untuk capaian realisasi yang wajib dilaksanakan," ujarnya.
DPRD pun dipastikan meningkatkan kinerjanya dalam pengawasan pengelolaan DAK, mengingat infrastruktur yang dibangun memanfaatkan dana tersebut dinilai sangat menguntungkan daerah dalam mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018