Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memberangkatkan 996 calon haji (calhaj) yang terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 25, kloter 28 dan kloter 29.

Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, Anis Naki di Gorontalo, Jumat, mengatakan kloter 25 akan berangkat pada 6 Agustus pukul 13.30 WITA dengan jumlah 450 calhaj.

Sementara kloter 28 dengan jumlah 84 calhaj akan diberangkatkan pada 9 Agustus pukul 01.40 WITA, kemudian? kloter 29 berjumlah 450 calhaj pada pukul 19.00 WITA.

Menurutnya, beberapa hal yang harus diantisipasi diantaranya pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) pada siang hari, sehingga jamaah akan lebih lama berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

"Otoritas Bandara Makassar akan mengupayakan adanya area khusus untuk keleluasaan jamaah, sebelum mereka masuk ke gate internasional," jelasnya.

Hal lain yang menjadi perhatian, adalah penanganan calhaj yang sakit, termasuk bila calhaj harus mendapatkan rawat inap di Makassar.

"Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar sudah menyatakan akan menjamin penanganan pasien selama sakit hingga sehat dan layak untuk dapat diterbangkan kembali ke Gorontalo," ungkapnya.

Ia menambahkan, akan dilakukan simulasi untuk embarkasi dan debarkasi haji.

"Urusan kepabeanan keberangkatan dan kepulangan JCH akan berakhir di Makassar, sehingga status jemaah dari dan kembali ke Gorontalo adalah penumpang domestik. Hal ini dimaksudkan agar jamaah lebih leluasa selama di Makassar," urainya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018