Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berkomitmen untuk memberantas penggunaan dan peredaran narkoba di daerah tersebut.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Sabtu, mengatakan mengonsumsi narkoba adalah tindakan sia-sia.

"Daripada kita hanya menghabiskan uang di narkoba dan tidak ada gunanya, lebih baik uangnya ditabung buat biaya pendidikan anak, buat rumah yang bagus, dan hal-hal yang bermanfaat lainnya," ujarnya pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di Center Point.

Ia menegaskan, narkoba merupakan kejahatan yang sudah tidak bisa ditolerir lagi. Oleh karena itu, pemerintah sangat memperhatikan masalah narkoba, termasuk korupsi dan kejahatan terhadap anak.

Bupati berharap melalui peringatan HANI, para pengguna, pencandu bahkan para bandar narkoba dapat dicegah, semakin bisa dihilangkan dan semakin terkikis habis di Kabupaten Bone Bolango.

Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, Brigjen Pol Oneng Subroto mengatakan, peringatan HANI adalah merupakan wujud keprihatinan masyarakat dunia, masyarakat internasional terhadap permasalahan narkoba.

Dimana, menurutnya, narkoba ini telah menghantui dunia, bukan hanya di Indonesia tapi juga negara-negara lain juga merasakan dampak dari adanya narkoba ini.

"Oleh karena itu, lewat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setiap tanggal 26 Juni diperingati HANI," ujarnya.

"Kami merasa bangga dan bahagia serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bupati, wakil bupati bersama jajaran dan seluruh masyarakat yang melaksanakan peringatan HANI ini," katanya.

Dia menambahkan, tema peringatan HANI tahun 2018, yaitu menyatukan dan menggerakkan semua seluruh kekuatan bangsa dalam melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia yang sehat tanpa narkoba.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018