Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sejumlah nelayan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera menerima bantuan mesin katinting berbahan bakar gas (BBG).

"Awal bulan Agustus 2018, sebanyak 800 unit mesin katinting bermesin BBG segera disalurkan kepada nelayan tersebar di 11 kecamatan," ujar Kasubbag Perekonomian, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah setempat, Dumran Ahmad, di Gorontalo, Rabu.

Ia mengatakan, program dari Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas itu, dipastikan terealisasi untuk nelayan yang menggunakan mesin katinting berbahan bakar bensin yang selama ini masih berpendapatan minim.

Pemerintah daerah optimistis kata Dumran, program konversi itu akan membantu nelayan berpenghasilan rendah, untuk meningkatkan pendapatannya.

Sebab selama ini kata ia, nelayan pemilik perahu mesin berbahan bakar lainnya, saat melaut mereka memerlukan modal bahan bakar minimal Rp150 ribu untuk 12 jam.

Namun mesin katinting BBG, mereka hanya mengeluarkan modal bahan bakar Rp40 ribu untuk dua tabung yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan melaut selama 24 jam.

Maka pemerintah daerah berharap, bantuan itu akan menjadi solusi bagi nelayan berpenghasilan rendah untuk meningkatkan pendapatannya.

Pihaknya, kata Dumran, sudah memiliki data penerima sebanyak 800 orang nelayan dengan syarat yang telah ditentukan.

Di antaranya, penerima bantuan konversi itu adalah nelayan pemilik perahu bermesin katinting di bawah 20 Gross Ton (GT), berpenghasilan rendah, memiliki kartu nelayan dan benar-benar berprofesi sebagai nelayan.

Program konversi yang segera direalisasikan bulan Agustus itu, merupakan tahap awal sebab pemerintah daerah akan terus berupaya mendapatkan penambahan bantuan dari Kementerian ESDM.

"Agar seluruh nelayan yang belum mendapatkannya akan segera menjadi sasaran penerima bantuan," ujar Dumran.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018