Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Indonesian Social Justice Network (ISJN) menggelar Kemah Pemuda Untuk Keadilan Sosial dan Lingkungan Hidup, bagi 25 siswa terpilih dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo pada 3-5 Agustus 2018.
Anggota ISJN dari Gorontalo, Rahman Dako, di Gorontalo, Ahad mengatakan, Kemah Pemuda adalah salah satu cara untuk mempersiapkan generasi yang peduli dan kritis terhadap permasalahan sosial dan lingkungan hidup.
Menurutnya para pemuda Gorontalo harus didorong untuk menaruh perhatian terhadap isu-isu, yang selama ini belum mendapatkan solusi dan penanganan serius.
"Mereka mendapatkan? materi dan berdiskusi dengan para pakar tentang keadilan sosial, permasalahan lingkungan hidup, kepemimpinan dan kepemudaan. Juga ramah tamah dengan pemerintah dan masyarakat setempat," katanya menjelaskan.
Untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai isu permasalahan sosial, para siswa tinggal dan terjun langsung bersama masyarakat Desa Iluta dalam kegiatan sehari-hari.
Sedangkan untuk mendalami isu lingkungan, peserta menggali informasi dari sejumlah aktivis dan pegiat lingkungan serta melakukan perjalanan ke sejumlah badan Danau Limboto.
"Saya mendapatkan banyak ilmu dan informasi baru tentang isu dalam masyarakat. Ternyata untuk mendalami semuanya, kita harus terjun berbaur dengan masyarakat," kata salah seorang peserta Kemah Pemuda, Wahid Wartabone.
Wahid mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena selama ini tidak banyak forum untuk siswa yang membahas isu-isu sosial dan lingkungan di Gorontalo.
Peserta lainnya, Mimi Septiana (17) dari SMA Negeri I Paguyaman mengakui kepercayaan dirinya meningkat meski baru beberapa hari mengikutinya.
"Saya ini aslinya demam panggung dan kurang pede bergaul, tapi setelah mendapatkan banyak ilmu di sini dengan pemateri-pemateri yang handal saya jadi termotivasi," ungkapnya.
Para pelajar tersebut juga membentuk satu komunitas yakni Pelajar Peduli Lingkungan (Japerling), untuk menebar semangat dan ilmu kepada siswa lainnya dalam bidang lingkungan.
Kemah Pemuda tersebut adalah kerjasama ISJN dengan Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo, Carelaig, dan Komunitas Kelapa Batu di Desa Iluta Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo.
ISJN adalah asosiasi alumni penerima beasiswa Ford Foundation di Indonesia.
Selain berdiskusi dan berbaur dengan masyarakat, para pelajar juga berdialog dengan Bupati Gorontalo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, serta sejumlah tokoh, politisi dan aktivis di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Anggota ISJN dari Gorontalo, Rahman Dako, di Gorontalo, Ahad mengatakan, Kemah Pemuda adalah salah satu cara untuk mempersiapkan generasi yang peduli dan kritis terhadap permasalahan sosial dan lingkungan hidup.
Menurutnya para pemuda Gorontalo harus didorong untuk menaruh perhatian terhadap isu-isu, yang selama ini belum mendapatkan solusi dan penanganan serius.
"Mereka mendapatkan? materi dan berdiskusi dengan para pakar tentang keadilan sosial, permasalahan lingkungan hidup, kepemimpinan dan kepemudaan. Juga ramah tamah dengan pemerintah dan masyarakat setempat," katanya menjelaskan.
Untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai isu permasalahan sosial, para siswa tinggal dan terjun langsung bersama masyarakat Desa Iluta dalam kegiatan sehari-hari.
Sedangkan untuk mendalami isu lingkungan, peserta menggali informasi dari sejumlah aktivis dan pegiat lingkungan serta melakukan perjalanan ke sejumlah badan Danau Limboto.
"Saya mendapatkan banyak ilmu dan informasi baru tentang isu dalam masyarakat. Ternyata untuk mendalami semuanya, kita harus terjun berbaur dengan masyarakat," kata salah seorang peserta Kemah Pemuda, Wahid Wartabone.
Wahid mengaku tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut, karena selama ini tidak banyak forum untuk siswa yang membahas isu-isu sosial dan lingkungan di Gorontalo.
Peserta lainnya, Mimi Septiana (17) dari SMA Negeri I Paguyaman mengakui kepercayaan dirinya meningkat meski baru beberapa hari mengikutinya.
"Saya ini aslinya demam panggung dan kurang pede bergaul, tapi setelah mendapatkan banyak ilmu di sini dengan pemateri-pemateri yang handal saya jadi termotivasi," ungkapnya.
Para pelajar tersebut juga membentuk satu komunitas yakni Pelajar Peduli Lingkungan (Japerling), untuk menebar semangat dan ilmu kepada siswa lainnya dalam bidang lingkungan.
Kemah Pemuda tersebut adalah kerjasama ISJN dengan Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Gorontalo, Carelaig, dan Komunitas Kelapa Batu di Desa Iluta Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo.
ISJN adalah asosiasi alumni penerima beasiswa Ford Foundation di Indonesia.
Selain berdiskusi dan berbaur dengan masyarakat, para pelajar juga berdialog dengan Bupati Gorontalo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo, serta sejumlah tokoh, politisi dan aktivis di daerah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018