Denpasar, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Australia menyiapkan bantuan untuk para pengungsi korban gempa di Lombok, NTB, berkerja sama dengan unsur dari Indonesia.

"Pemerintah Australia sudah menyediakan pasokan bantuan yang dibutuhkan oleh Palang Merah Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop ketika berkunjung di Annika Linden Center di Denpasar, Senin.

Julie menyampaikan simpati kepada korban bencana gempa yang mengguncang Lombok dan Bali pada Minggu (5/8) malam.

Australia menyiapkan makanan, air dan bantuan lainnya yang disiagakan di Jawa dan sewaktu-waktu dapat didistribusikan apabila dibutuhkan.

Negara jiran itu juga masih mendata warga negara Australia dan Kanada yang berada di Lombok. Australia menyediakan layanan konsuler bagi negara warga Kanada.

Hingga saat ini, kata Julie, belum ada laporan warga negaranya menjadi korban dalam gempa berkekuatan 7 pada Skala Richter itu.

"Kami juga mendorong warga Australia dan juga warga negara Kanada yang membutuhkan bantuan untuk mengontak staf konjen yang sudah ada di Lombok atau konjen di Bali," ucapnya.

Pemerintah Australia juga mengucapkan terima kasih kepada otoritas di Lombok, termasuk kepolisian setempat yang membantu delegasi dari Negeri Kanguru itu saat gempa terjadi.

Julie menuturkan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton beserta rombongan berada di Lombok untuk menghadiri pertemuan yang membahas pemberantasan terorisme yang semula dijadwalkan pada Senin ini.

"Menteri Peter Dutton sedang di Lombok saat gempa dan sudah dievakuasi ke hotel. Saat ini beliau sudah tiba di Bali dengan selamat," ucapnya.

Ketika gempa terjadi, Menlu Julie, mengaku tengah berada di dalam penerbangan dari Surabaya menuju Denpasar, Bali.

Julie Bishop berada di Bali untuk menjadi ketua bersama pertemuan "Bali Process" ke-7 dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi yang dijadwalkan tiba pada Selasa (7/8) di Nusa Dua, Kabupaten Badung.

Pertemuan itu memembahas isu penyelundupan manusia, perdagangan orang dan kejahatan lintas batas negara.*

Pewarta: Dewa

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018