Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou secara resmi melepas 102 calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 25 dari Masjid Baitul Haq, Senin.
Acara pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango.
"Selaku pemerintah daerah kami berkewajiban sungguh-sungguh untuk melayani para JCH dengan baik, mulai dari mereka mendaftar, berangkat dan Insya Allah kembali ke Tanah Air," kata Hamim.
Hamim bersyukur, dari tahun ke tahun jumlah JCH Bonebol terus bertambah dan mengalami peningkatan. Walaupun masih ada beberapa desa atau kecamatan belum ada jamaah hajinya.
Seperti pada tahun 2018, Kecamatan Pinogu belum ada yang naik haji, kemudian Kecamatan Bone, Kecamatan Bone Raya, dan Bone Pantai.
"Bisa jadi ada warga di kecamatan-kecamatan tersebut naik haji tahun ini, namun tidak terdaftar di Bone Bolango, misalnya terdaftar di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo," ungkapnya.
Hamim melanjutkan, untuk pendampingan terhadap para Calhaj Bonebol tahun ini yakni pak Sekretaris Daerah (Sekda) Ishak Ntoma selaku TPHD yang akan memimpin langsung JCH Bone Bolango bersama tim Kemenag dan tim kesehatan haji.
Hamim mengimbau kepada JCH Bonebol, tentu sebagai tamu Allah agar berserah diri sepenuhnya atau tawakkal. Kemudian, menjaga kesehatan, saling berkomunikasi dan berkoordinasi serta konsentrasi hanya semata-mata beribadah kepada Allah SWT.
Sebelumnya Kepala Kemenag setempat, Suleman Tongkonoo menjelaskan keadaan JCH Bonebol tahun 2018. Dia menyebutkan bahwa jumlah total JCH sebanyak 137 orang, terdiri dari jamaah berusia 50 tahun ke atas sebanyak 94 orang, usia 50 tahun ke bawah 43 orang.
Kemudian jamaah laki-laki sebanyak 47 orang dan jamaah perempuan sebanyak 90 orang.
"JCH terbagi menjadi dua Kloter, yakni Kloter 25 berjumlah 102 Calhaj, dan Kloter 29 berjumlah 35 orang. Untuk Kloter 29, itu akan diberangkatkan secara resmi oleh Pemkab dan Kemenag pada tanggal 8 Agustus 2018," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Acara pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bone Bolango.
"Selaku pemerintah daerah kami berkewajiban sungguh-sungguh untuk melayani para JCH dengan baik, mulai dari mereka mendaftar, berangkat dan Insya Allah kembali ke Tanah Air," kata Hamim.
Hamim bersyukur, dari tahun ke tahun jumlah JCH Bonebol terus bertambah dan mengalami peningkatan. Walaupun masih ada beberapa desa atau kecamatan belum ada jamaah hajinya.
Seperti pada tahun 2018, Kecamatan Pinogu belum ada yang naik haji, kemudian Kecamatan Bone, Kecamatan Bone Raya, dan Bone Pantai.
"Bisa jadi ada warga di kecamatan-kecamatan tersebut naik haji tahun ini, namun tidak terdaftar di Bone Bolango, misalnya terdaftar di Kota Gorontalo maupun Kabupaten Gorontalo," ungkapnya.
Hamim melanjutkan, untuk pendampingan terhadap para Calhaj Bonebol tahun ini yakni pak Sekretaris Daerah (Sekda) Ishak Ntoma selaku TPHD yang akan memimpin langsung JCH Bone Bolango bersama tim Kemenag dan tim kesehatan haji.
Hamim mengimbau kepada JCH Bonebol, tentu sebagai tamu Allah agar berserah diri sepenuhnya atau tawakkal. Kemudian, menjaga kesehatan, saling berkomunikasi dan berkoordinasi serta konsentrasi hanya semata-mata beribadah kepada Allah SWT.
Sebelumnya Kepala Kemenag setempat, Suleman Tongkonoo menjelaskan keadaan JCH Bonebol tahun 2018. Dia menyebutkan bahwa jumlah total JCH sebanyak 137 orang, terdiri dari jamaah berusia 50 tahun ke atas sebanyak 94 orang, usia 50 tahun ke bawah 43 orang.
Kemudian jamaah laki-laki sebanyak 47 orang dan jamaah perempuan sebanyak 90 orang.
"JCH terbagi menjadi dua Kloter, yakni Kloter 25 berjumlah 102 Calhaj, dan Kloter 29 berjumlah 35 orang. Untuk Kloter 29, itu akan diberangkatkan secara resmi oleh Pemkab dan Kemenag pada tanggal 8 Agustus 2018," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018