Gorontalo, (Antara News) - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay, dihadapan peserta "Siswa Mengenal Nusantara" yang akan ke Lampung, mengatakan objek wisata merupakan aset daerah yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

"Pariwisata merupakan sektor urutan kedua sebagai penyumbang devisa terbesar di Indonesia," jelas Nancy dihadapan peserta "Siswa Mengenal Nusantara" (SMN) yang akan diberangkatkan ke Lampung, Jumat (10/8).

Oleh sebab itu, kelestarian dari pariwisata suatu daerah tentunya sangat bergantung pada kesadaran masyarakat setempat untuk tetap menjaganya agar tetap baik.

"Wisata terdiri atas beberapa jenis di antaranya adalah budaya, sejarah, keagamaan, alam dan sejarah," ungkapnya.

Menurutnya, dari menjaga objek wisata tentunya akan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan di sekeliling.

"Jika sudah terpelihara dengan baik maka akan ada banyak pengunjung yang datang untuk menikmati objek wisata di tempat kita, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan bagi daerah serta negara," katanya.

Di samping itu, Gorontalo juga memiliki berbagai macam budaya yang juga menjadi bagian dari "Calendar Of Event" dalam usaha peningkatan pariwisata yang ada di Gorontalo.

"Saya berharap dengan adanya pembekalan tentang apa saja budaya serta pariwisata yang ada di Gorontalo, para siswa dapat menjelaskan lebih banyak lagi tentang pariwisata dan juga budaya apa saja yang ada di Gorontalo saat mereka melakukan pertukaran di Lampung nanti," tutupnya.

Sebelumnya sebanyak 24 pelajar SMA/SMK yang terjaring melalui program SMN, kerjasama dari "BUMN Hasir Untuk Negeri" tahun 2018 ini, dengan pelaksana Perum Jamkrindo dan Perumnas, dibekali banyak ilmu, selain pariwisata dan budaya, hingga menulis artikel, fotografi dan video blog.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018