Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango (Bonebol) menebar 30 ribu ekor benih ikan nila di areal persawahan percontohan budidaya Minapadi, Desa Bongopini, Kecamatan Tilongkabila.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan penebaran benih tersebut merupakan program bantuan benih ikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat.
"Penyerahan bantuan sekaligus penebaran benih ikan ini dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk pendapatan petani," ujarnya, Selasa.
Menurut Bupati, sebelumnya kegiatan minapadi di daerah itu pernah ada, namun tidak sering dilakukan maupun tidak begitu banyak. Karena itu, pemerintah mendorong kegiatan minapadi galakan kembali.
"Jumlah ini memang belum banyak, tapi tahun depan kita kan menyiapkan sekitar 200 ribu benih ikan nila. Di mana setiap petani atau kepala keluarga (KK) kita akan berikan 2 ribu ekor benih ikan nila tersebut," ungkapnya.
Ia mengaku, jika ada 200 ribu ekor ikan, berarti ada puluhan KK yang akan terbantu lewat kegiatan minapadi. Ini juga untuk mengubah kebiasaan monokultur menjadi multi kultur.
"Jika selama ini petani hanya menanam padi saja, tapi kalau ada ikan di dalamnya, berarti ada dua pendapatan mereka dari hasil panen padi dan dari hasil panen ikan," kata dia, lagi.
Dampak lain dari kegiatan minapadi ini, lanjut Bupati, akan terjadi pengurangan penggunaan pestisida di areal persawahan. Para petani bisa mengurangi biaya untuk membeli pestisida karena sudah ada ikan di dalam areal sawah tersebut, karena jika menggunakan pestisida di areal persawahannya pasti ikannya akan mati.
"Melalui kegiatan minapadi ini, tentu makin meneguhkan `branding` Bone Bolango sebagai kabupaten organik. Dimana kita terus mengurangi penggunaan zat-zat kimia maupun bahan kimia di sektor pertanian tersebut," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengatakan penebaran benih tersebut merupakan program bantuan benih ikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat.
"Penyerahan bantuan sekaligus penebaran benih ikan ini dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, termasuk pendapatan petani," ujarnya, Selasa.
Menurut Bupati, sebelumnya kegiatan minapadi di daerah itu pernah ada, namun tidak sering dilakukan maupun tidak begitu banyak. Karena itu, pemerintah mendorong kegiatan minapadi galakan kembali.
"Jumlah ini memang belum banyak, tapi tahun depan kita kan menyiapkan sekitar 200 ribu benih ikan nila. Di mana setiap petani atau kepala keluarga (KK) kita akan berikan 2 ribu ekor benih ikan nila tersebut," ungkapnya.
Ia mengaku, jika ada 200 ribu ekor ikan, berarti ada puluhan KK yang akan terbantu lewat kegiatan minapadi. Ini juga untuk mengubah kebiasaan monokultur menjadi multi kultur.
"Jika selama ini petani hanya menanam padi saja, tapi kalau ada ikan di dalamnya, berarti ada dua pendapatan mereka dari hasil panen padi dan dari hasil panen ikan," kata dia, lagi.
Dampak lain dari kegiatan minapadi ini, lanjut Bupati, akan terjadi pengurangan penggunaan pestisida di areal persawahan. Para petani bisa mengurangi biaya untuk membeli pestisida karena sudah ada ikan di dalam areal sawah tersebut, karena jika menggunakan pestisida di areal persawahannya pasti ikannya akan mati.
"Melalui kegiatan minapadi ini, tentu makin meneguhkan `branding` Bone Bolango sebagai kabupaten organik. Dimana kita terus mengurangi penggunaan zat-zat kimia maupun bahan kimia di sektor pertanian tersebut," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018