Jakarta, (Antara News) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertemu dengan perwakilan dari sekitar 20 kelompok relawan, Selasa malam.
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai di Posko Cemara, Menteng, Jakarta.
Hadir dari TKN Jokowi-Ma'ruf, Sekretaris Jenderal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni, Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Frederick Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai Nasdem), Ahmad Rofiq (Partai Perindo), dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).
Sementara itu, dari simpul-simpul relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf, hadir antara lain perwakilan dari relawan Seknas, Sekber Jokowi, Projo, Bara JP, dan Almisbat.
Ketua kelompok relawan Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, usai pertemuan mengatakan, pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf dengan simpul relawan guna menyelaraskan visi dan menyeragamkan gerak langkah dalam menghadapi pemilu 2019.
Pertemuan tersebut juga membahas dan menyelaraskan agenda-agenda pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pertemuan malam ini, baru pertemuan permulaan. Akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk menyelaraskan visi dan menyeragamkan gerak langkah," kata Yamin.
Dia menjelaskan, pada pertemuan itu TKN masih mengidentifikasi kelompok-kelompok relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dari rapat umum relawan sebelumnya, tercatat ada sekitar 108 kelompok relawan, baik berkala nasional maupun lokal," katanya.
Penyelarasan agenda relawan dengan TKN, menurut Yamin, termasuk kerja sama di lapangan, sampai keselarasan dalam membangun narasi untuk memenangkan hati rakyat.
"Intinya kita menyamakan frekuensi. Kelompok relawan kan banyak jenis kegiatannya. Ada yang di bidang perburuhan, pertanian, sosmed, milenial, kelompok pengajian, dan sebagainya,¿ papar Yamin.
Pertemuan tersebut, kata Yamin, TKN Jokowi-Ma'ruf, juga menyatakan akan memberikan posko kepada para relawan. Namun, para relawan menyatakan akan mengadakan kegiatan sendiri dan di tempat sendiri, tapi dalam satu alur komunikasi dengan tim kampanye serta agenda yang selaras.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma¿ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan penyelarasan agenda dengan relawan sangat penting karena pembentukan relawan merupakan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan kembali kepemimpinan Jokowi.
"Kampanye tidak hanya representasi partai, tetapi juga ada representasi tokoh dan juga relawan yang muncul sebagai kesadaran dan keinginan rakyat terhadap pemimpin yang jujur yang bekerja, yang merakyat dengan penuh amanah," kata Hasto.
Dia mengingatkan, setiap relawan harus mempunyai basis penggalangan pemilih atau ruang lingkup yang jelas.
"Bahkan harus ada yang hadir sebagai tamengnya Pak Jokowi, tamengnya Kiai Ma'ruf, menghadapi berbagai serangan-serangan," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pertemuan berlangsung dalam suasana santai di Posko Cemara, Menteng, Jakarta.
Hadir dari TKN Jokowi-Ma'ruf, Sekretaris Jenderal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yakni, Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Lodewijk Frederick Paulus (Partai Golkar), Johny G Plate (Partai Nasdem), Ahmad Rofiq (Partai Perindo), dan Verry Surya Hendrawan (PKPI).
Sementara itu, dari simpul-simpul relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf, hadir antara lain perwakilan dari relawan Seknas, Sekber Jokowi, Projo, Bara JP, dan Almisbat.
Ketua kelompok relawan Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, usai pertemuan mengatakan, pertemuan TKN Jokowi-Ma'ruf dengan simpul relawan guna menyelaraskan visi dan menyeragamkan gerak langkah dalam menghadapi pemilu 2019.
Pertemuan tersebut juga membahas dan menyelaraskan agenda-agenda pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Pertemuan malam ini, baru pertemuan permulaan. Akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk menyelaraskan visi dan menyeragamkan gerak langkah," kata Yamin.
Dia menjelaskan, pada pertemuan itu TKN masih mengidentifikasi kelompok-kelompok relawan yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Dari rapat umum relawan sebelumnya, tercatat ada sekitar 108 kelompok relawan, baik berkala nasional maupun lokal," katanya.
Penyelarasan agenda relawan dengan TKN, menurut Yamin, termasuk kerja sama di lapangan, sampai keselarasan dalam membangun narasi untuk memenangkan hati rakyat.
"Intinya kita menyamakan frekuensi. Kelompok relawan kan banyak jenis kegiatannya. Ada yang di bidang perburuhan, pertanian, sosmed, milenial, kelompok pengajian, dan sebagainya,¿ papar Yamin.
Pertemuan tersebut, kata Yamin, TKN Jokowi-Ma'ruf, juga menyatakan akan memberikan posko kepada para relawan. Namun, para relawan menyatakan akan mengadakan kegiatan sendiri dan di tempat sendiri, tapi dalam satu alur komunikasi dengan tim kampanye serta agenda yang selaras.
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma¿ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan penyelarasan agenda dengan relawan sangat penting karena pembentukan relawan merupakan aspirasi dari masyarakat yang menginginkan kembali kepemimpinan Jokowi.
"Kampanye tidak hanya representasi partai, tetapi juga ada representasi tokoh dan juga relawan yang muncul sebagai kesadaran dan keinginan rakyat terhadap pemimpin yang jujur yang bekerja, yang merakyat dengan penuh amanah," kata Hasto.
Dia mengingatkan, setiap relawan harus mempunyai basis penggalangan pemilih atau ruang lingkup yang jelas.
"Bahkan harus ada yang hadir sebagai tamengnya Pak Jokowi, tamengnya Kiai Ma'ruf, menghadapi berbagai serangan-serangan," kata Sekjen PDI Perjuangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018