Gorontalo, (Antara News) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Eko Marsoro mengatakan perekonomian Gorontalo triwulan II-2018 dibanding triwulan II-2017, tumbuh 7,45 persen.

"Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha," katanya di Gorontalo, Senin.

Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur Uulang merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi mencapai 14,64 persen.

Kemudian diikuti oleh pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 14,18 persen dan jasa keuangan dan asuransi mencapai 10,76 persen.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan II tahun 2018, kategori pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 5,08 persen.

Sedangkan kategori jasa Kkeuangan dan asuransi sebesar 0,46 persen, dan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,43 persen.

Struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2018 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan 39,22 persen, perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor 11,44 persen serta konstruksi 10,82 persen.

Pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan II-2018 terhadap triwulan I-2018 sebesar 0,44 persen.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan Air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 5,62 persen, kemudian pengadaan listrik dan gas sebesar 2,49 persen, dan industri pengolahan sebesar 1,68 persen.

Ia menambahkan, ekonomi Provinsi Gorontalo semester I-2018 dibanding semester I-2017? tumbuh sebesar 6,79 persen dan pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2018 terhadap triwulan II-2017 terjadi pada semua komponen.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018