Gorontalo, 28/8 (Antara) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan melakukan pelatihan dan pemberian Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), sebagai bentuk penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Kepala Diskominfo, Aziz Nurhamidin, mengatakan persiapan menuju tantangan besar di persaingan global tersebut harus disiapkan melalui berbagai upaya, khususnya SDM berkompetensi harus diutamakan.

"Kegiatan ini sangat strategis untuk dilaksanakan upaya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)," ujar Aziz.

Ia menjelaskan, kegiatan itu diikuti oleh 75 peserta dan dilaksakanan selama tiga hari, dan dibagi dalam tiga kelas sesuai dengan keahlian masing-masing.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengapreasiasi kegiatan yang digelar oleh Diskominfo Balai Pengembangan SDM dan Balai Penelitian Kominfo (BPSDMP KOMINFO) Sulawesi Utara dan UPT Balitbang SDM Kementerian Kominfo RI tersebut.

"Kegiatan ini sangat luar biasa karena membangun standar-standar yang berkaitan dengan sertifikasi khususnya TIK," ucap Nelson.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kesempatan agar para peserta tidak sekadar membangun diri melalui pengetahuan, keterampilan tetapi juga harus punya sertifikat juga karena biasanya ditempat kerjanya sertifikat ini adalah syarat yang diminta.

Bupati mengungkapkan setelah mengikuti dan memperoleh sertifikat para peserta ini tidak dibiarkan begitu saja. Pemerintah daerah akan memfasilitasi, sambil juga mengundang dinas tenaga kerja.

"Setelah dilatih dan disertifikasi mereka akan difasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan dan ini bagian penting bagi industri agar mereka dengan mudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018