Gorontalo, (Antara News) - Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (SKIPM) Gorontalo melakukan pemusnahan ikan "sapu-sapu" yang merupakan salah satu jenis ikan invasif yang diperoleh dari sejumlah toko ikan.

Kepala SKIPM Gorontalo, Hamzah, Kamis, mengatakan ikan yang bersifat invasif tersebut semestinya tidak bisa masuk ke Gorontalo ataupun masuk ke Indonesia.

"Kebetulan ikan tersebut sudah terlanjur masuk ke perairan Gorontalo maka dari itulah kita melakukan pemusnahan terhadap ikan-ikan yang bersifat invasif tersebut," jelasnya.

Untuk jenis ikan invasif yang dimusnahkan kali ini adalah ikan sapu-sapu yang juga bukan merupakan jenis ikan asli Indonesia.

"Sementara untuk hasil observasi di lapangan ikan sapu-sapu itu banyak ditemukan di tempat pemeliharaan ikan hias," ungkapnya.

Hal itu sangat penting karena ikan-ikan invasif tersebut jika sudah semakin banyak di alam maka akan menimbulkan persaingan makanan, hingga persaingan perkembangbiakan.

"Jika hal itu terjadi maka ikan-ikan tersebut tentunya menjadi pesaing dari ekosistem yang nantinya kedepan bisa hidup lebih unggul dan menghilangkan ikan-ikan asli daerah kita," jelasnya lagi.

Ia menambahkan bahwa pihak SKIPM sebelumnya selama sebulan juga telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum pelaksanaan pemusnahan tersebut dimulai.

"Kami sudah melakukan sosialisasi di beberapa tempat pemeliharaan ikan hias bahkan kami menyarankan kepada semua masyarakat yang ada di Gorontalo untuk dapat menyerahkan secara sukarela ikan-ikan yang bersifat invasif tersebut," tutupnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018