Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha mengatakan Festival Kuliner Ikan Tuna berdampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan nelayan Gorontalo.
"Kami dari Bank Indonesia tentu mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini," kata Dian usai menghadiri pembukaan festival yang digelar di objek wisata Tamendao, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kegiatan itu diharapkan menjadi sarana pengembangan dan promosi bagi 100 UMKM binaan Bank Indonesia dan nelayan yang hadir pada festival tersebut.
UMKM yang berpartisipasi, yaitu olahan pangan, yang sebagian di antaranya adalah produk olahan ikan tuna yang dibuat menjadi sambal, abon dan lainnya.
Selanjutnya, UMKM yang membuka lapak, yaitu fesyen dan ekonomi kreatif. "Harapannya ini menjadi ikon baru dari aspek wisata kuliner di Kota Gorontalo khususnya," kata dia.
Ikan tuna asal Provinsi Gorontalo, ungkap Dian, telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Jepang, Malaysia dan Singapura. Ia berharap ekspor tuna Gorontalo dapat terus ditingkatkan.
Selain untuk sektor kuliner ikan tuna, festival itu juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan nusantara.
Festival Kuliner Ikan Tuna 2023 diikuti oleh UMKM olahan pangan ikan, fesyen hingga kerajinan tangan dalam rangka akselerasi sektor perikanan khusus tuna dan promosi wisata yang diinisiasi oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, perbankan dan pemerintah daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Festival Kuliner Ikan Tuna berdampak positif bagi UMKM Gorontalo
BI: Festival Kuliner Ikan Tuna punya dampak positif bagi UMKM Gorontalo
Jumat, 29 September 2023 2:22 WIB