Gorontalo, (Antara News) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengajak masyarakat untuk melestarikan Danau Limboto, guna menunjang sektor pariwisata, akan akan dilaksanakan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) tahun 2018.
"Dengan Pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto, masyarakat diharapkan mencintai danau yang merupakan ikon daerah kita, masyarakat wajib melestarikan danau Limboto," ujar Nelson di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, dengan adanya pelaksanaan festival tahunan tersebut, pendapatan masyarakat juga akan ikut meningkat serta menumbuhkan kreativitas.
"Karena dengan banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah, maka kreativitas masyarakat akan muncul dengan memanfaatkan momen ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, interaksi antara warga Gorontalo dan pengunjung dari luar daerah akan ada, dan dengan interaksi itulah akan muncul persahabatan, hubungan yang baik dan mendatangkan banyak hal positif bagi daerah.
"Kesiapan masyarakat sangat penting, karena iven ini dibuat oleh pemerintah agar berdampak bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo," ujarnya di Gorontalo.
Sebagai salah satu contoh menurut Bupati yaitu masyarakat menyediakan `home stay` atau rumah tinggal bagi para wisatawan di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Saat ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo terus mematangkan persiapan Festival Pesona Danau Limboto yang akan digelar selama enam hari tersebut.
FPDL akan dimulai dari 20-25 September 2018, salah satu pertunjukan yang akan ditampilkan yakni tarian kolosal pada pembukaan festival itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Dengan Pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto, masyarakat diharapkan mencintai danau yang merupakan ikon daerah kita, masyarakat wajib melestarikan danau Limboto," ujar Nelson di Gorontalo, Sabtu.
Menurutnya, dengan adanya pelaksanaan festival tahunan tersebut, pendapatan masyarakat juga akan ikut meningkat serta menumbuhkan kreativitas.
"Karena dengan banyaknya pengunjung yang datang dari berbagai daerah, maka kreativitas masyarakat akan muncul dengan memanfaatkan momen ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, interaksi antara warga Gorontalo dan pengunjung dari luar daerah akan ada, dan dengan interaksi itulah akan muncul persahabatan, hubungan yang baik dan mendatangkan banyak hal positif bagi daerah.
"Kesiapan masyarakat sangat penting, karena iven ini dibuat oleh pemerintah agar berdampak bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo," ujarnya di Gorontalo.
Sebagai salah satu contoh menurut Bupati yaitu masyarakat menyediakan `home stay` atau rumah tinggal bagi para wisatawan di lokasi pelaksanaan kegiatan.
Saat ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Gorontalo terus mematangkan persiapan Festival Pesona Danau Limboto yang akan digelar selama enam hari tersebut.
FPDL akan dimulai dari 20-25 September 2018, salah satu pertunjukan yang akan ditampilkan yakni tarian kolosal pada pembukaan festival itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018