Gorontalo, (Antara News) - Dua orang pelajar disabilitas asal Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Gorontalo Utara, ikut mewakili Provinsi Gorontalo, pada ajang Olimpiade Olah raga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2018 di Yogyakarta.

Pembina SLB Gorontalo Utara, di Kecamatan Kwandang, Seska Lagona, Senin, mengatakan, dua pelajar itu merupakan perwakilan dari SMA dan SMP Luar Biasa yang berhasil mewakili Provinsi Gorontalo, setelah meraih juara pada O2SN 2018 tingkat provinsi.

Mereka adalah atlet disabilitas cabang atletik untuk nomor 100 meter tingkat SMALB dan SMPLB.

Seska mengatakan, kedua atlet tersebut baru pertama kali mengikuti even di tingkat nasional, namun mereka menaruh harapan yang tinggi untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Provinsi Gorontalo.

Keduanya disabilitas tuna grahita yaitu, Siska Lalunggeli pelajar disabilitas SMALB dan Fitri Mohamad, dari SMPLB.

Seska mengaku, meski keterbatasan fasilitas olah raga untuk mereka berlatih cukup terbatas, namun pihak sekolah terus memotivasi keduanya untuk meraih prestasi di bidang olah raga yang digemari.

Selama ini kata ia, dua atlet pelajar disabilitas itu melakukan latihan di lapangan sekolah SLB Gorontalo Utara saat pagi hari.

Serta sore harinya melakukan latihan memanfaatkan lapangan hijau Leboto yang berada dekat dari sekolah.

"Kami berharap dukungan dan doa masyarakat agar kedua atlet ini bisa meraih juara dan mengharumkan Gorontalo Utara di tingkat nasional," ujar Seska.

Mereka akan berlaga pada Selasa (18/9), setelah hari ini mengikuti kegiatan pembukaan O2SN 2018 di Yogyakarta.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018