Gorontalo, (Antara News) - Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 25 UPG asal Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah ratusan orang tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Selasa.

Dari 448 orang haji yang terdaftar, satu orang meninggal dunia pada 22 Agustus di Mina, yakni Abdul Razak Igris (59) rombongan 4 regu 15 asal Kota Gorontalo.

Sementara seorang jamaah haji lainnya yakni Kemala Lamusu Abdul Kadir yang berusia 67 tahun dalam rombongan 2 regu 6 asal Kota Gorontalo, hingga kini masih harus dirawat di rumah sakit Mekkah, Arab Saudi.

"Selama di Tanah Suci, secara umum jamaah dalam keadaan sehat walafiat walaupun ada laporan kepada kami ada jamaah yang sakit berat dan sakit ringan. Namun berkat kesigapan dari petugas kesehatan kloter maka hal tersebut dapat diminimalisir," ujar Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang saat menerima jamaah di Mess Haji, Kota Gorontalo.

Sementara itu, Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo Anis Naki mengucapkan selamat datang kepada jamaah dan berkumpul kembali dengan keluarga.

Menurutnya, pemerintah memberi apresiasi yang tinggi kepada para jamaah haji yang telah bersikap baik dan tertib selama pelaksanaan ibadah haji tahun 1439 Hijriah.

"Terima kasih sudah menjadi duta Indonesia dan Gorontalo pada khususnya yang selalu tertib selama di Arab Saudi. Jamaah dilaporkan melaksanakan ibadah yang lancar, sukses dan insyaallah haji mabrur," katanya.

Jamaah haji asal Embarkasi Haji Antara Provinsi Gorontalo dibagi ke dalam tiga kloter Unjung Pandang yakni Kloter 25, 28 dan 29.

Kloter 28 rencananya tiba di Gorontalo tanggal 20 September pukul 11.30 Wita dengan pesawat Lion Air JT 3792. Sementara untuk kloter 29 dijadwalkan tiba di Gorontalo pada tanggal 21 September 2018 pukul 06.40 Wita.

Kloter tersebut diberangkatkan dengan tiga penerbangan masing-masing Lion Air JT 3892, JT 3792, JT 3660.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018