Bantul (Antaranews Gorontalo) - Tim sepak bola PSIM Yogyakarta meraih poin penuh usai menundukkan kesebelasan Persigo Semeru FC dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin sore.
Gol pengantar kemenangan anak-anak Laskar Mataram atas Persigo Semeru itu dicetak selama babak pertama pertandingan yaitu pada menit 24 melalui Ismail Haris dan menit 32 melalui pemain belakang Fandy Edy.
Memasuki babak pertama, tim PSIM Yogyakarta yang bermain di kandang sendiri itu lebih dominan dalam penguasaan bola, hal itu menciptakan sejumlah peluang gol pada menit-menit setengah babak pertama.
Misalnya pada menit 12 di babak pertama, Ismail Haris sempat membuka peluang menciptakan gol, akan tetapi eksekusi melalui sundulannya saat menerima umpan silang masih dapat ditepis penjaga gawang.
Tekanan dari anak-anak Laskar Mataram ke pertahanan Persigo Semeru terus terjadi, hingga pada akhirnya upaya itu membuahkan hasil gol pada menit 24 melalui tendangan salto Ismail Haris di depan gawang memanfaatkan umpan tendangan sudut.
Meski unggul satu gol dari tim tamu, Hendika Arga dan kawan-kawan tetap tidak mengendurkan serangan, bahkan selang delapan menit kemudian atau pada menit 32 mampu menambah gol melalui Fandy Arga hingga skor menjadi 2-0.
Gol untuk memperbesar keunggulan PSIM Yogyakarta itu disarangkan ke gawang Persigo melalui tendangan kerasnya memanfaatkan kemelut di depan gawang yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang lawan.
Bagi Persigo Semeru yang tertinggal dua gol membuat timnya bekerja keras memperkecil ketertinggalan, namun upaya itu belum berhasil setelah sepakan keras Fedrik tepat ke gawang PSIM mampu digagalkan penjaga gawang pada menit akhir babak pertama.
Setelah turun minum babak pertama dan mulai permainan babak kedua, permainan PSIM Yogyakarta cenderung menurun tidak seagresif babak pertama, kondisi itu dimanfaatkan Persigo Semeru untuk mengembangkan permainan.
Hal itu terlihat beberapa kali pertahanan belakang Laskar Mataram mendapat tekanan karena serangan gencar tim tamu, namun upaya dan kerja keras Persigo masih bisa digagalkan dan diantisipasi hingga tidak berbuah gol.
Pada pertengahan babak kedua, peluang dari kedua kesebelasan juga terbuka, hanya saja belum membuahkan hasil dan hingga peluit panjang babak kedua ditiup skor tidak bergeming tetap 2-0 untuk PSIM Yogyakarta.
Dengan kemenangan ini, maka PSIM mampu menambah tiga poin menjadi 25 poin dan naik ke peringkat enam pada klasemen sementara Liga 2, sedangkan Persigo Semeru masih di peringkat 11 dengan 13 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Gol pengantar kemenangan anak-anak Laskar Mataram atas Persigo Semeru itu dicetak selama babak pertama pertandingan yaitu pada menit 24 melalui Ismail Haris dan menit 32 melalui pemain belakang Fandy Edy.
Memasuki babak pertama, tim PSIM Yogyakarta yang bermain di kandang sendiri itu lebih dominan dalam penguasaan bola, hal itu menciptakan sejumlah peluang gol pada menit-menit setengah babak pertama.
Misalnya pada menit 12 di babak pertama, Ismail Haris sempat membuka peluang menciptakan gol, akan tetapi eksekusi melalui sundulannya saat menerima umpan silang masih dapat ditepis penjaga gawang.
Tekanan dari anak-anak Laskar Mataram ke pertahanan Persigo Semeru terus terjadi, hingga pada akhirnya upaya itu membuahkan hasil gol pada menit 24 melalui tendangan salto Ismail Haris di depan gawang memanfaatkan umpan tendangan sudut.
Meski unggul satu gol dari tim tamu, Hendika Arga dan kawan-kawan tetap tidak mengendurkan serangan, bahkan selang delapan menit kemudian atau pada menit 32 mampu menambah gol melalui Fandy Arga hingga skor menjadi 2-0.
Gol untuk memperbesar keunggulan PSIM Yogyakarta itu disarangkan ke gawang Persigo melalui tendangan kerasnya memanfaatkan kemelut di depan gawang yang tidak mampu diantisipasi penjaga gawang lawan.
Bagi Persigo Semeru yang tertinggal dua gol membuat timnya bekerja keras memperkecil ketertinggalan, namun upaya itu belum berhasil setelah sepakan keras Fedrik tepat ke gawang PSIM mampu digagalkan penjaga gawang pada menit akhir babak pertama.
Setelah turun minum babak pertama dan mulai permainan babak kedua, permainan PSIM Yogyakarta cenderung menurun tidak seagresif babak pertama, kondisi itu dimanfaatkan Persigo Semeru untuk mengembangkan permainan.
Hal itu terlihat beberapa kali pertahanan belakang Laskar Mataram mendapat tekanan karena serangan gencar tim tamu, namun upaya dan kerja keras Persigo masih bisa digagalkan dan diantisipasi hingga tidak berbuah gol.
Pada pertengahan babak kedua, peluang dari kedua kesebelasan juga terbuka, hanya saja belum membuahkan hasil dan hingga peluit panjang babak kedua ditiup skor tidak bergeming tetap 2-0 untuk PSIM Yogyakarta.
Dengan kemenangan ini, maka PSIM mampu menambah tiga poin menjadi 25 poin dan naik ke peringkat enam pada klasemen sementara Liga 2, sedangkan Persigo Semeru masih di peringkat 11 dengan 13 poin.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018