Minahasa Tenggara, (Antara News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menyebutkan adanya peningkatan aktivitas Gunung Soputan.

"Informasi dari pos pemantau, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Soputan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong di Ratahan.

Dia mengungkapkan dari informasi tersebut aktivitas kegempaan Gunung Soputan mengalami peningkatan sepanjang September.

"Data pada bulan September aktivitas kegempaan mengalami peningkatan," katanya.

Erick mengatakan dengan adanya peningkatan aktivitas tersebut masyarakat yang berada di sekitar Gunung Soputan diminta tetap waspada.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Soputan, khususnya di bagian barat daya agar waspada," ujarnya.

Selain itu, para pendaki diminta untuk mewaspadai kondisi aktivitas Gunung Soputan yang bisa menimbulkan gempa guguran atau longsoran dari puncak.

"Para pendaki kami minta juga waspada, karena aktivitas ini bisa menimbulkan guguran dari puncak, atau adanya gas beracun yang keluar," katanya.

Status aktivitas vulkanik Gunung Soputan hingga saat ini berada pada level II atau waspada. ***4***

Pewarta: Arthur Ignasius Karinda

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018