Jakarta, (Antara News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara berada pada status Level III atau Siaga.

"Masyarakat agar tidak beraktivitas di seluruh area dalam jarak lingkar empat kilometer dari puncak gunung," katanya melalui pesan tertulis di Jakarta, Rabu.

Selain jarak lingkar empat kilometer, ia juga memperingatkan masyarakat di wilayah Barat-Barat Daya sejauh 6,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah untuk menghindari kemungkinan guguran lava atau awan panas.

Ia menyarankan masyarakat di sekitar Gunung Soputan menyiapkan topeng penutup hidung dan mulut untuk menghindari kemungkinan bahaya gangguan saluran pernafasan bila terjadi hujan abu.

"Masyarakat juga perlu mewaspadai kemungkinan ancaman aliran lahar yang terjadi ketika material letusan gunung terbawa air melalui sungai," tambahnya.

Beberapa sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan adalah Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang dan Sungai Londola Kelewahu.

Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara meletus pada Rabu pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati 4.000 meter di atas puncak kawab atau 5.809 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu dengan tekanan kuat berwanra kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal teramati condong ke arah Barat dan Barat Laut, sehingga hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah Barat-Barat Laut Gunung Soputan.

Letusan terekam seismogram berkekuatan maksimum 39 milimeter dengan lama waktu sekitar enam menit.

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018