Palu, Sulteng,  (Antaranews Gorontalo) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Tengah akan segera memperbaiki Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) untuk Pemilihan Umum 2019.

"Jumlah pemilih pasti berubah pascagempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi, maka pendataan ulang segera dilakukan," ujar Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming, di Kota Palu, Minggu.

Ia mengatakan, DPTHP yang telah ditetapkan sebelum bencana gempa dan tsunami melanda Sulteng mencapai 1.886.810 pemilih.

Para pemilih itu terdiri atas 959.571 laki-laki dan 927.239 perempuan.

Namun data itu dipastikan sudah berubah sebab banyak korban meninggal yang mempengaruhi DPTHP.

"Dalam waktu dekat, pendataan akan kita lakukan setelah melakukan pembenahan seluruh infrastruktur kantor, aset-aset, serta mengisi perangkat yang telah kosong," ujarnya.

Saat ini kata Tanwir, pihaknya masih berupaya memulihkan stamina seluruh personel, termasuk menyemangati mereka agar bisa beraktivitas kembali seperti biasanya.

"Kondisi terberat yang dihadapi adalah memulihkan trauma mereka, namun upaya itu terus kami lakukan apalagi rencananya pada Senin (8/10) aktivitas kantor segera dimulai seperti biasanya," ujar Tanwir.

Ia mencatat hal paling mendesak diperlukan untuk normalisasi kesiapan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019 adalah kantor yang representatif serta aset-aset pendukung, mengingat kantor yang ada telah rusak dan rawan rubuh.

"Paling tidak, untuk sementara ini kami akan menempati tenda komando yang akan ditempatkan di halaman depan kantor KPU," ujarnya yang mengaku segera meminta pihak KPU RI untuk memfasilitasi.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018