Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Senin, mengimbau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, mewaspadai oknum calo yang memanfaatkan momen tersebut.

Ia mengaku telah mencium gelagat oknum yang ingin menipu pendaftar dalam lowongan CPNS yang dibuka tahun ini.

Gubernur berharap agar warga dan para pelamar tidak percaya dan tidak tergiur dengan tawaran tersebut.


"Saya minta kepada masyarakat untuk tidak percaya terhadap penawaran orang perorang, kelompok tertentu menawarkan untuk jadi PNS. Ada juga yang menawarkan pindah dari daerah lain ke provinsi. Itu tidak ada," tukasnya saat membuka Pembinaan Tenaga Pendamping Profesional Desa bertempat di Gedung Grand

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu bahkan meminta melaporkan oknum tersebut langsung kepada dirinya.

Rusli tidak akan segan memproses hukum bagi siapa saja yang coba memanfaatkan situasi rekrutmen CPNS.

"Gubernur, Wagub dan Sekda tidak membuka ruang untuk calo baik itu CPNS maupun pegawai yang ingin pindah dengan iming-iming uang. Itu tidak ada. Laporkan ke saya kalau ada oknum seperti itu saya akan proses hukum," tandasnya.

Pada rekrutmen CPNS tahun 2018 ini pemprov Gorontalo mendapatkan jatah sebanyak 300 orang.

Jumlah ini terdiri dari 250 orang guru SMA/SMK, 15 orang formasi tenaga kesehatan dan 35 orang formasi tenaga teknis.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018