Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bone Bolango menyesalkan adanya aksi penipuan bermodus pengangkatan CPNS di daerah itu.
"Di lembaga kami tidak ada nama Nazib, oknum yang mengatasnamakan pejabat BKPPD untuk meminta uang kepada warga untuk pengangkatan CPNS," kata Kepala BKPPD Nilda Tulen, Minggu.
Menurut Nilda Tulen, ada beberapa Sekretaris Daerah (Sekdes) yang sempat dihubungi oknum penipu terkait dengan penerimaan CPNS di Kabupaten Bone Bolango.
"Baru satu orang sekdes yang tertipu dan sudah mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang mengaku bisa meloloskan korban untuk menjadi CPNS," kata Nilda.
Nilda menambahkan, setelah mentransfer uang sejumlah Rp3.750.000 kepada oknum penipu, si sekdes baru melakukan konfirmasi ke pihak BKPPD.
Sekdes tersebut menanyakan pegawai BKPPD yang bernama Nazib, padahal sepengetahuan Nilda, tidak ada pegawai dengan nama itu di kantonya.
"Tidak ada pegawai bernama Nazib," kata Nilda.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, warga yang melihat ada modus penipuan seperti itu, sebaiknya dikonfirmasi dulu ke pemerintah daerah.
"Kalau indikasi kuat penipuan akan dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
"Di lembaga kami tidak ada nama Nazib, oknum yang mengatasnamakan pejabat BKPPD untuk meminta uang kepada warga untuk pengangkatan CPNS," kata Kepala BKPPD Nilda Tulen, Minggu.
Menurut Nilda Tulen, ada beberapa Sekretaris Daerah (Sekdes) yang sempat dihubungi oknum penipu terkait dengan penerimaan CPNS di Kabupaten Bone Bolango.
"Baru satu orang sekdes yang tertipu dan sudah mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang mengaku bisa meloloskan korban untuk menjadi CPNS," kata Nilda.
Nilda menambahkan, setelah mentransfer uang sejumlah Rp3.750.000 kepada oknum penipu, si sekdes baru melakukan konfirmasi ke pihak BKPPD.
Sekdes tersebut menanyakan pegawai BKPPD yang bernama Nazib, padahal sepengetahuan Nilda, tidak ada pegawai dengan nama itu di kantonya.
"Tidak ada pegawai bernama Nazib," kata Nilda.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, warga yang melihat ada modus penipuan seperti itu, sebaiknya dikonfirmasi dulu ke pemerintah daerah.
"Kalau indikasi kuat penipuan akan dilaporkan ke pihak kepolisian," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014