Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebesar Rp220 juta untuk 110 warga di Mootilango dan Tolangohula.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Gorontalo, Rabu, mengatakan masing-masing penerima bantuan diberikan Rp2 juta per orang.
"Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan usaha masyarakat seperti pelaku usaha kecil pemilik kios, pedagang asongan, pedagang makanan dan perajin," ucap Nelson.
Menurut dia, pemerintah daerah membantu agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Nelson berharap bantuan diberikan dapat dikembangkan dengan baik.
"Saya berharap semoga bantuan Usaha Ekonomi Produksi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin," kata dia, lagi.
Nelson mengungkapkan peningkatan kesejahteraan itu dilakukan melalui pendapatan rumah tangga miskin guna memenuhi kebutuhan dasar.
Ia menjelaskan jika bantuan yang diberikan berhasil dan dapat mengembangkan usaha para penerima, maka keuntungannya bukan milik Kepala Desa, buklan milik Camat dan Bupati.
"Bantuan ini keuntungannya untuk masyarakat itu sendiri, maka tugas masyarakat mengembangkan dan menjaganya dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan dan peningkatan ekonomi keluarga," tutup Nelson.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di Gorontalo, Rabu, mengatakan masing-masing penerima bantuan diberikan Rp2 juta per orang.
"Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan usaha masyarakat seperti pelaku usaha kecil pemilik kios, pedagang asongan, pedagang makanan dan perajin," ucap Nelson.
Menurut dia, pemerintah daerah membantu agar masyarakat dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Nelson berharap bantuan diberikan dapat dikembangkan dengan baik.
"Saya berharap semoga bantuan Usaha Ekonomi Produksi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin," kata dia, lagi.
Nelson mengungkapkan peningkatan kesejahteraan itu dilakukan melalui pendapatan rumah tangga miskin guna memenuhi kebutuhan dasar.
Ia menjelaskan jika bantuan yang diberikan berhasil dan dapat mengembangkan usaha para penerima, maka keuntungannya bukan milik Kepala Desa, buklan milik Camat dan Bupati.
"Bantuan ini keuntungannya untuk masyarakat itu sendiri, maka tugas masyarakat mengembangkan dan menjaganya dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan dan peningkatan ekonomi keluarga," tutup Nelson.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018