Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan dalam posisinya sebagai Anggota DK PBB, Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara-negara yang tidak ada struktur itu, termasuk kepentingan Palestina. 

"Keberadaan Indonesia di situ tidak saja mempresentasikan kepentingan Indonesia tetapi juga kepentingan negara negara yang tidak ada di DK PBB termasuk kepentingan Palestina," kata Menlu usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Menlu Palestima Riyad Maliki di Istana Merdeka Jakarta, Senin. 

Retno menyebutkan Menlu Palestina menyampaikan harapan kepada Indonesia untuk memperjuangkan nasib Palestina di PBB. 

"Mulai Januari 2019 nanti kita akan menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB dan masalah Palestina akan dibahas dalam dua tahun nanti," katanya. 

Ia menyebutkan Palestina bergembira dan menyambut baik karena Indonesia ada di DK PBB. 

"Komunikasi kita baik pada level menlu maupun dubes di New York akan kita intensifkan selama kita menjadi Anggota Tidak Tetap PBB," katanya. 

Ia menyebutkan selama ini Indonesia berjuang mendorong kemerdekaan Palestina dan tidak akan berubah ketika berada di DK PBB. 

"Perjuangan sudah cukup lama, perjuangan kita untuk mendukung kemedekaan Palestina terus dilakukan melalui semua jalan hingga saat ini," katanya.

Pewarta: Agus Salim

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018