Gorontalo, (Antara News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Rabu, mengatakan kegiatan pasar murah yang dilakukan pemprov, bertujuan untuk mendongkrak daya beli masyarakat.

Ia mengakui saat ini daya beli masyarakat menurun, yang secara tidak langsung dipengaruhi oleh musim.

Rusli mengatakan banyak hasil pertanian yang produksinya terpengaruh karena musim panas atau kemarau, sehingga membuat daya beli masyarakat sebagian besar menurun.

"Banyak laporan ke saya, masyarakat sekarang rendah daya belinya. Kebanyakan masyarakat Gorontalo berusaha di bidang pertanian," ujarnya di Gorontalo

Mengatasi hal tersebut, Rusli berjanji akan terus berkeliling di berbagai kecamatan di Provinsi Gorontalo dengan menggelar pasar murah melalui program Bakti Sosial NKRI Peduli.

Mantan Bupati Gorontalo Utara ini juga menyebutkan jika berbagai program gratis yang dilakukannya merupakan bukti dari janji-janji kampanyenya, mulai dari pendidikan, kesehatan, listrik dan program lainnya.

"Saya sudah perintahkan seluruh rumah sakit untuk melayani semua masyarakat yang punya BPJS, gratis," tukasnya.

Jika tak punya kartu BPJS, lanjutnya, masyarakat masih tetap bisa dilayani melalui kartu Jamkesta dengan menunjukkan KTP," tambahnya.

Rusli pun menjelaskan, khusus untuk Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie, sudah bisa dimanfaatkan pada awal Tahun 2020, dan kurang lebih 60 persen diperuntukkan untuk melayani?masyarakat kurang mampu agar dapat berobat secara gratis.

Sebelumnya, pemprov menggelar Bakti Sosial NKRI Peduli di Desa Pilohayanga Kabupaten Gorontalo dengan menyerahkan bantuan diantaranya untuk sawah seluas 404,68 Hektare berupa benih padi 10.117 kilogram, dengan nilai Rp101 Juta.

Kemudian pompa air 3 inchi sebanyak 21 unit senilai Rp100 juta, bantuan DOC ayam, sepeda dengan kotak pendingin 2 unit dengan nilai Rp50 juta.

Pasar murah juga dilaksanakan dengan menjual berbagai bahan pangan yaitu beras 1500 kg, minyak goreng 1000 kg, gula 1 ton, Cabe 100 kg, Bawang Putih 500 kg, Bawang Merah 100 kg, telur 2250 butir dan Tomat 75 kg.

Seluruh harga bahan pangan dijual lebih murah dibandingkan harga pasaran. 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018