Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Gorontalo melakukan penelitian peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berbasis potensi wilayah di Kabupaten Gorontalo tahun 2018.
Kepala Balitbang Kabupaten Gorontalo Zainal Abidin Umar di Gorontalo, Sabtu, mengatakan penelitian tersebut dilakukan melalui `Focus Group Discussion` (FGD) yang diikuti oleh sembilan direktur Bumdes terpilih dari 191 Bumdes yang telah terbentuk di wilayah kabupaten Gorontalo serta tim peneliti.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi menyangkut kondisi terkini kinerja kelembagaan Bumdes, pengelolaan usaha dan pelayanan terhadap masyarakat, klasifikasi dan kluster kawasan BUMDes berbasis potensi wilayah, model pengelolaan, serta model kemitraan yang terbangun," ujarnya.?
Ia menyampaikan bahwa peningkatan kinerja kelembagaan Bumdes dan pemanfaatan potensi wilayah secara optimal perlu dilakukan untuk membangun sinergitas antar lembaga ekonomi di desa termasuk hubungannya dengan lembaga ekonomi seperti koperasi.
"Oleh karena itu, deskripsi tentang kinerja kelembagaan, pengelolaan usaha dan pelayanan terhadap masyarakat perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Bumdes selama ini," jelasnya.?
Menurut dia, FGD ini juga merupakan konfirmasi dari proses tahapan pengumpulan data lapangan yang saat tengah dilakukan oleh peneliti litbang yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk laporan hasil penelitian.
"Pengelolaan Bumdes berbasis potensi wilayah merupakan salah satu solusi yang dapat disarankan untuk dapat meningkatkan penerimaan Bumdes," kata dia lagi.
Zainal menambahkan, selain itu untuk memperluas jangkauan Bumdes dalam mengatur sumber-sumber pendapatan, khususnya meningkatkan interkoneksi dengan kelembagaan lain diluar Bumdes dan interkoneksi wilayah di sekitarnya, maka Bumdes harus dapat menetapkan model kemitraan yang efektif dan menguntungkan, baik dari segi finansial maupun kelembagaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Balitbang Kabupaten Gorontalo Zainal Abidin Umar di Gorontalo, Sabtu, mengatakan penelitian tersebut dilakukan melalui `Focus Group Discussion` (FGD) yang diikuti oleh sembilan direktur Bumdes terpilih dari 191 Bumdes yang telah terbentuk di wilayah kabupaten Gorontalo serta tim peneliti.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi menyangkut kondisi terkini kinerja kelembagaan Bumdes, pengelolaan usaha dan pelayanan terhadap masyarakat, klasifikasi dan kluster kawasan BUMDes berbasis potensi wilayah, model pengelolaan, serta model kemitraan yang terbangun," ujarnya.?
Ia menyampaikan bahwa peningkatan kinerja kelembagaan Bumdes dan pemanfaatan potensi wilayah secara optimal perlu dilakukan untuk membangun sinergitas antar lembaga ekonomi di desa termasuk hubungannya dengan lembaga ekonomi seperti koperasi.
"Oleh karena itu, deskripsi tentang kinerja kelembagaan, pengelolaan usaha dan pelayanan terhadap masyarakat perlu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh Bumdes selama ini," jelasnya.?
Menurut dia, FGD ini juga merupakan konfirmasi dari proses tahapan pengumpulan data lapangan yang saat tengah dilakukan oleh peneliti litbang yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk laporan hasil penelitian.
"Pengelolaan Bumdes berbasis potensi wilayah merupakan salah satu solusi yang dapat disarankan untuk dapat meningkatkan penerimaan Bumdes," kata dia lagi.
Zainal menambahkan, selain itu untuk memperluas jangkauan Bumdes dalam mengatur sumber-sumber pendapatan, khususnya meningkatkan interkoneksi dengan kelembagaan lain diluar Bumdes dan interkoneksi wilayah di sekitarnya, maka Bumdes harus dapat menetapkan model kemitraan yang efektif dan menguntungkan, baik dari segi finansial maupun kelembagaan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018