Gorontalo, (Antara News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melakukan riset terkait pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang telah berlangsung sukses.

Komisioner KPU Gorontalo Utara, Divisi Program dan Data, Gandhi Akase Tapu, di Gorontalo, Senin, mengatakan, riset dilakukan bekerja sama dengan salah satu lembaga resmi, yang dilakukan dalam bentuk survei.

"Kami menurunkan tim di 11 kecamatan, melakukan survei dalam bentuk pengisian kuisioner maupun wawancara langsung terkait tahapan Pilkada 2018, bagaimana penyempurnaan pelaksanaan Pilkada yang diinginkan masyarakat dan harapan apa yang diinginkan pasca-Pilkada termasuk program yang ingin segera direalisasikan oleh pemerintahan daerah terpilih," ujarnya.

Gandhi mengatakan, sebanyak tiga kali pelaksanaan Pilkada di daerah itu, KPU selalu menutupnya dengan pelaksanaan riset.

Untuk mengukur kondisi sosial, pergerakan ekonomi, perilaku pemilih dan tentang politik uang.

Termasuk alasan kehadiran pemilih di tempat pemungutan suara (TPS).

"Hal-hal penting itu dirangkum dalam bentuk survei, hasilnya diolah bersama sebuah lembaga resmi dan hasilnya diharapkan mampu merekomendasikan pelaksanaan Pilkada yang lebih baik untuk lima tahun ke depan," ujarnya.

Ia meyakini, hasil riset tersebut sangat bermanfaat untuk penyusunan rencana strategi pelaksanaan Pemilihan Umum baik di daerah itu maupun secara nasional.

Riset dilakukan berbasis daftar pemilih tetap (DPT), untuk mengetahui persis alasan pemilih menggunakan hak suaranya, serta mengukur bentuk sosialisasi apa yang paling diinginkan masyarakat atau pemilih sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum, khususnya Pilkada.

KPU pun kata Gandhi, akan menyerahkan hasil riset tersebut kepada pemerintahan daerah terpilih sebagai salah satu rekomendasi terhadap keinginan atau harapan masyarakat pasca-Pilkada 2018.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018