Gorontalo, (Antara News) - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Sweet Media yang dibina Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah mendorong perempuan di Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara memproduksi kerajinan tangan.

LPP tersebut turun langsung mengajari dan memberikan pelatihan pada masyarakat perempuan yang ada di Desa Tolinggula Pantai, untuk menghasilkan kerajinan tersebut.

"Kami ajari cara membuat membuat kerajinan tangan dari karung beras menjadi sebuah keset kaki, karena bahan bakunya tersedia," kata Idah di Gorontalo, Senin.

Dia menilai kerajinan tangan keset kaki ini adalah tahap awal melatih keterampilan para ibu rumah tangga, sebelum maju untuk berlatih keterampilan yang lebih beragam dan sulit.

"Awalnya ibu-ibu kita latih yang seperti ini dulu. Ini memang paling mudah tapi penghasilannya lumayan. Hanya dengan modal 10 ribu saja kita bisa membuat kerajinan tangan yang indah," ujarnya.

Bahan-bahan yang digunakan adalah barang bekas sepeti karung beras 10 kilo, benang, jarum, sisa-sisa kain,yang dikreasikan menjadi keset.

"Kalau kita pasarkan harga keset yang bagus kaya gini bisa sampai 60 ribu per buah," tambahnya.

Menurutnya kegiatan pelatihan seperti ini juga sudah dilakukan sebelumnya di beberapa desa dan kecamatan yang ada di Provinsi Gorontalo.

Ia mengungkapkan saat ini sudah ada sejumlah perempuan yang mempraktekkannya dan memiliki penghasilan dari keterampilan tersebut.

"Selain ibu rumah tangga kami juga mengajak anak anak perempuan baik yang sudah putus sekolah ataupun yang telah menamatkan sekolahnya, tapi belum mempunyai pekerjaan, di LPP sweet media kami membuka kursus pelatihan bagaimana menjadi penyiar juga," tambahnya.

LPP Sweet Media adalah sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang berpengalaman dalam pemberdayaan masyarakat dan? telah memiliki banyak jaringan di beberapa daerah se Indonesia.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018