Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, ikut menggalakkan penanaman padi ladang sebagai upaya mendukung program swasembada pangan di provinsi ini dan secara nasional.
Kegiatan itu diawali dengan penanaman bibit padi ladang varietas Buruna HI 2, Ponelo, Situba Gendit dan Mekongga, yang dilakukan langsung Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin bersama Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, didampingi Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Alan Surya Lesmana dan jajaran pemerintahan daerah setempat, di Gorontalo, Senin.
Indra Yasin mengatakan, sangat mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam meningkatkan produksi pangan di daerah itu khususnya TNI.
Sebab dampaknya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
"Kita berharap, produksi padi ladang bisa mendorong peningkatan produksi padi mencapai 8-10 ton per hektare, dari rata-rata 5,5-6,5 ton per hektare di daerah ini," ujarnya.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan rapat hambur benih musim tanam rendengan 2018/2019 tingkat kabupaten.?
Sementara itu, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, menyebutkan pihaknya terus mengajak seluruh elemen khususnya pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Gorontalo.
Serta meminta pemerintah daerah untuk menambah luas tambah tanam (LTT).
"Kita berharap, terjadi peningkatan LTT setiap bulan, untuk meningkatkan produksi pangan di tingkat lokal maupun nasional," ujarnya.?
TNI pun, kata Danrem berkeinginan agar produksi pangan di Gorontalo dapat setara atau lebih tinggi dari daerah lainnya di Indonesia.
Kegiatan penanaman itu, diwarnai dengan pemberian bantuan bibit padi kepada kelompok tani Anggrek Jaya di Kecamatan Anggrek.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kegiatan itu diawali dengan penanaman bibit padi ladang varietas Buruna HI 2, Ponelo, Situba Gendit dan Mekongga, yang dilakukan langsung Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin bersama Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, didampingi Dandim 1304/Gorontalo Letkol Inf Alan Surya Lesmana dan jajaran pemerintahan daerah setempat, di Gorontalo, Senin.
Indra Yasin mengatakan, sangat mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam meningkatkan produksi pangan di daerah itu khususnya TNI.
Sebab dampaknya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.
"Kita berharap, produksi padi ladang bisa mendorong peningkatan produksi padi mencapai 8-10 ton per hektare, dari rata-rata 5,5-6,5 ton per hektare di daerah ini," ujarnya.
Kegiatan itu dirangkaikan dengan rapat hambur benih musim tanam rendengan 2018/2019 tingkat kabupaten.?
Sementara itu, Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, menyebutkan pihaknya terus mengajak seluruh elemen khususnya pemerintah daerah untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Gorontalo.
Serta meminta pemerintah daerah untuk menambah luas tambah tanam (LTT).
"Kita berharap, terjadi peningkatan LTT setiap bulan, untuk meningkatkan produksi pangan di tingkat lokal maupun nasional," ujarnya.?
TNI pun, kata Danrem berkeinginan agar produksi pangan di Gorontalo dapat setara atau lebih tinggi dari daerah lainnya di Indonesia.
Kegiatan penanaman itu, diwarnai dengan pemberian bantuan bibit padi kepada kelompok tani Anggrek Jaya di Kecamatan Anggrek.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018