Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kwartir cabang daerah Pramuka Gorontalo bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, dalam dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan pelajar.

Kerja sama ini dituangkan dalam nota kesepahaman antara Ketua Kwarda Pramuka Gorontalo Idah Syahidah dengan Kepala BNN Provinsi Gorontalo Brigjen Pol. Oneng Subroto, yang berlangsung di lapangan Nani Wartabone, Senin.

Idah mengatakan mengatakan sebelum adanya MoU dengan BNN, anggota pramuka Gorontalo telah banyak mensosialisasikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya untuk kaum muda di Provinsi Gorontalo

"Sebenarnya kerjasama dengan BNN ini sudah lama kami lakukan. Tapi hari ini baru kami tandai kesepakatan dengan MoU. BNN juga menyiapkan buku saku tentang bahaya narkoba yang di dalamnya memuat tentang pengetahuan anak-anak pramuka dalam melakukan sosialisasi pencegahan narkoba bisa lebih luas lagi," jelasnya.

Menurutnya BNN tidak salah memilih Pramuka Gorontalo sebagai mitra dalam hal menanggulangi penyalahgunaan narkoba yang ada di Provinsi Gorontalo.

Bahkan ia menjamin, Pramuka Gorontalo semuanya bebas dari penggunaan zat adiktif tersebut.

"Pramuka itu sudah didokrin untuk menjauhi hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri. Bahkan merokok saja sudah mulai berkurang, kecuali buat yang sudah tua. Kalau kalangan muda yang masih penggalang, penegak atau siaga alhamdulillah saya belum melihat mereka ada yang perokok aktif," tambahnya.

Ia berharap kesepakatan yang telah disepakati bersama ini menjadi tanggung jawab semua pihak baik BNN maupun Pramuka Gorontalo, serta seluruh pihak terkait.

"Bicara tentang pencegahan narkoba harusnya jadi kewajiban dari semua pihak, terutama orang tua, karena bagi anak muda zaman sekarang yang paling penting adalah terus didampingi dan diingatkan tentang bahaya narkoba," lanjutnya.

Kegiatan yang dirangkaikan? dengan upacara peringatan hari Santri Nasional tingkat Provinsi Gorontalo ini juga, turut menghadirkan anak-anak santri perwakilan dari tiap-tiap pesantren yang ada di Provinsi Gorontalo.

Oneng Subroto mengatakan, selain Pramuka pihaknya juga mengajak pihak dari Kementrian Agama Provinsi Gorontalo, Dispora Gorontalo dan MUI untuk terlibat dalam pencegahan narkoba.

"Kami rangkul semua unsur dan semua pihak, karena penggunaan dan pengedar narkoba perlu perhatian besar," tukasnya.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018