Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menyatakan akan terus menggenjot rencana pembangunan Pelabuhan Bilato, di Kecamatan Bilato.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, di Gorontalo, mengatakan pembangunan Pelabuhan Bilato masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sangat vital dalam meningkatkan akses dan pengembangan kawasan industri di wilayah itu.

"Oleh karena itu rancangannya terus digenjot dan diperjelas, pada tahun ini `master plan` akan dituntaskan dan semua dipersiapkan mulai dari dokumen hingga lahan," tegasnya.

Ia menjelaskan, setelah semua dokumen selesai dilakukan, pihaknya akan berusaha untuk memasukan pembangunan Pelabuhan Bilato kedalam rencana induk pengembangan pelabuhan.

"Paling lambat pada tahun 2020 harus sudah dimulai pembangunan. Saat ini akan memasukan dalam penganggaran dan jika tidak dalam anggaran maka swasta yang bisa mengelola," katanya.

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan tersebut, kata dia, sebesar Rp700 miliar, serta ia berharap bisa menjadi pelabuhan regional yang dapat meliputi Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo dan Teluk Tomini.

"Apalagi kami sudah punya daya dukung dari Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara," imbuhnya.

Ia menilai pembangunan pelabuhan itu? secara geografis sangat strategis karena berada di tengah Provinsi Gorontalo.

"Akses juga sudah baik dan saat ini kawasan tersebut merupakan sedang berkembang dengan adanya berbagai industri," jelasnya.

Pelabuhan Bilato merupakan rencana pemkab untuk membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dirumuskan namanya menjadi Tibawa, Pulubala, Bilato, Biluhu.

Sesuai dengan zonasi pembangunan, maka Kecamatan Tibawa dan Pulubala menjadi kawasan industri yang bermuara di Bilato, yaitu pelabuhan yang bisa memberi dukungan industri yang ada di Tibawa dan Pulubala.

Nelson menambahkan, seiring dengan aktivitas industri yang berkembang di kawasan Tibawa dan Pulubala, ukuran dan daya tampung Pelabuhan Bilato juga akan dikembangkan.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018