Gorontalo, (Antara News) - Kaum perempuan di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dilatih berdagang beras guna mendongkrak ekonomi keluarga.

"Mereka membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) dengan modal awal Rp20 juta per kelompok agar bisa dikelola untuk berdagang beras," ujar Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Ponelo Kepulauan, Rasman Olii, Senin.

Beras yang dijual, diambil dari petani lokal yang kebanyakan memproduksi beras organik jenis Ponelo Harum maupun beras jenis lainnya yang diproduksi di daerah ini.

Sasarannya adalah rumah tangga kurang mampu yang masuk dalam basis data terpadu (BDT) rumah tangga sasaran.

Pemberdayaan kaum perempuan di pulau ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan ekonomi rumah tangga.

Apalagi mereka yang dilatih adalah pelaku usaha kecil yang sebelumnya menjuang barang harian.

Bantuan tunai itu, tidak hanya melatih para ibu rumah tangga atau kaum perempuan menjadi pedagang beras namun mereka diberdayakan untuk menggerakkan sektor riil di wilayah tergolong tertinggal seperti Ponelo.

Para anggota kelompok pun dilatih memanaje keuangan dengan modal kecil, namun bisa menguntungkan.

Sebab kata Rasman, harga jual beras tidak terlalu tinggi mengingat ditargetkan dapat memenuhi keperluan pangan rumah tangga kurang mampu.

Harga beras di tingkat lokal saat ini berkisar antara Rp8.000-Rp10.500 per liter, sesuai jenisnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018