Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Keluarga penumpang terus berharap kembalinya bagian tubuh penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin, dalam bentuk apa pun. 

"Kami sampaikan mohon dengan hormat kiranya penumpang lion Air JT 610 ini, mohon segera dapat kembali ke kami teridentifikasi itu harapan kami yang pertama," kata Muhammad Bambang Sukandar yang merupakan ayah dari penumpang bernama Pandi Pradana Sukandar dalam pertemuan antara tim SAR gabungan dengan keluarga penumpang di Hotel Ibis Cawang,  Jakarta, Senin. 

Dia berharap ada perbaikan dalam penerbangan di Indonesia sehingga kejadian itu tidak berulang lagi. 

"Jangan sampai kejadian ini berlanjut di Indonesia cintaku ini," ujarnya. 

Dia mengatakan tidak ada apa pun yang dapat menggantikan keselamatan putranya bahkan dengan segala santunan yang ada. 

Sama seperti Muhammad Bambang Sukandar, adik kandung dari penumpang atas nama Ahmad Endang Rohmana menginginkan proses identifikasi terus berlanjut dan tubuh penumpang dapat dikembalikan ke pihak keluarga. 

"Sekecil apa pun jasad korban bisa ditemukan dengan keadaan terbaik, kami mohon proses identifikasi tetap dilanjutkan," tuturnya. 

Dia juga mempertanyakan apakah setelah pencarian penumpang dihentikan, maka identifikasi jasad penumpang akan dihentikan atau akan dilakukan pemakaman massal terkait jasad yang belum selesai diidentifikasi. 

"Mudah-mudahan keluarga kami semua korban di sini bisa ditemukan dengan baik," ujarnya. 

Menanggapi pertanyaan itu, Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Kepolisian RI (Polri) Brigjen Pol dr Arthur Tampi mengatakan proses identifikasi akan terus dilakukan terhadap semua jenazah penumpang yang diterima pihaknya. 

Dia juga mengatakan tidak akan ada pemakaman massal karena pihaknya akan memastikan semua bagian tubuh penumpang dikembalikan kepada keluarga penumpang dengan benar. 

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018