Gorontalo,   (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 220 prajurit Korem 133/Nani Wartabone menjalani tes urine oleh tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo.

Komandan Korem (Danrem) 133/Nani Wartabone Kol Czi Arnold Ritiauw di Gorontalo, Jumat, mengatakan kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi terjadinya kasus narkoba yang bisa menimpa siapa saja.

"Jika terjerat narkoba, tentunya akan merugikan diri sendiri, satuan dan instansi. Oleh karena itu kita harus selalu mengantisipasi dan mewaspadai hal tersebut jangan terjadi di kalangan prajurit Korem Nani Wartabone," tegasnya.

Arnold menjelaskan, pelaksanaan kegiatan itu wajib dilakukan oleh semua prajurit, tidak terkecuali dirinya yang mengawali tes urine tersebut.

"Pada kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hal ini sangat penting diketahui oleh prajurit," ucapnya.

Danrem menegaskan, penyalahgunaan narkoba oleh prajurit sangat dilarang, siapapun orangnya. Tidak boleh mendekati, menggunakan apalagi menjadi bandar atau pengedar.

"Jika itu terjadi, tiada ampun bagi prajurit yang bersangkutan dengan hukuman penjara dan pemecatan dengan tidak hormat," tegas Arnold.

Untuk itu Danrem berpesan kepada para prajurit, jangan ada yang mencoba-coba dengan barang haram tersebut dan kepada tim pemeriksa sesuaikan dengan kegiatan pemeriksaan kepada seluruh prajurit Korem Nani Wartabone tanpa terkecuali yang diawasi oleh Staf Intel Korem serta Subdempom Gorontalo.

"Hasil pemeriksaan urine dari tim BNN provinsi kepada seluruh prajurit hasilnya negatif atau tidak terdeteksi narkoba, seluruh prajurit Korem yang melaksanakan tes urine dinyatakan bersih dan bebas narkoba," tambahnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018