Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meluncurkan "Public Safety Center (PSC)" yang merupakan pelayanan bagi pasien gawat darurat prahospital, yang terintegrasi dan berbasis `call center` dengan menggunakan kode akses 119.

PSC 119 Kabupaten Gorontalo merupakan layanan call center perdana di Provinsi Gorontalo yang terintegrasi dengan RSUD M.M Dunda Limboto, PMI Kabupaten Gorontalo dan 21 puskesmas di wilayah Kabupaten Gorontalo dengan menggunakan Call Center lokal 0852-4467-119-1 dan bisa di akses oleh seluruh masyarakat selama 24 jam sehari.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir di Gorontalo, Senin, mengatakan, sebagai awal layanan PSC 119 Kabupaten Gorontalo baru bisa menjangkau wilayah kerja Kecamatan Telaga dan Kecamatan Limboto dan kedepannya akan dipersiapkan untuk seluruh wilayah di daerah itu.

"TIM PSC Kabupaten Gorontalo terdiri dari tim Ambulans Dinkes, RS Dunda, PMI dan 21 Puskesmas wilayah Kabupaten Gorontalo. Masing-masing tim terdiri dari dokter, perawat dan sopir yang telah terlatih dan akan selalu siap siaga memberikan pelayanan," ujarnya.

Roni Sampir melanjutkan, tim PSC ada dalam rangka memberikan pelayanan cepat terhadap kasus-kasus yang darurat untuk wilayah Kabupaten Gorontalo sekarang dengan call center di Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo.

"Kami juga sudah membentuk tim PSC di setiap kecamatan di setiap puskesmas, jadi mobil-mobil ambulans yang ada bersiaga secara bergantian selama 24 jam," ungkap Roni Sampir.

Ia menjelaskan lahirnya program ini atas dukungan semua pihak termasuk hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi yaitu Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.

"Untuk sementara, call center masih mempunyai satu nomor yang ditempelkan pada semua mobil TRC dan media-media, tetapi untuk 119 sementara dirampungkan dengan pihak Telkomsel. Insya Allah bulan depan akan berjalan dengan sesuai harapan kita semua," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018