Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah dinilai perlu menambah jumlah pelabuhan pendaratan ikan (PPI) khususnya di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengingat produksi lautnya cukup besar.
Aktivis sosial kemasyarakatan di Kecamatan Sumalata Timur, Risan Demanto di Gorontalo, Selasa berpendapat, potensi perikanan di wilayah barat kabupaten itu sangat besar maka perlu didukung dengan infrastruktur memadai, diantaranya pelabuhan perikanan.
Beberapa titik di sepanjang pesisir itu, dinilai layak menjadi lokasi PPI, seperti di Desa Buluwatu sebab di lokasi itu telah memiliki pabrik es dan fasilitas pendingin "Cold Storage", didukung adanya pasar pelelangan ikan.
Lokasi potensial lainnya yaitu Desa Dema II, mengingat posisi laut di wilayah itu sangat luas namun memang terkendala dengan minimnya lahan parkir.
Serta lokasi potensial lainnya yaitu di Desa Motihelumo yang memiliki potensi lahan parkir luas, lahannya milik negara, bahkan kedalaman lautnya mencapai 15 meter.
Prospek wilayah sebagai calon lokasi pembangunan PPI di tiga desa itu kata Risan, sudah diusulkan melalui ?pemerintah kecamatan ke pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, sebagai bahan masukkan pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) agar infrastruktur pelabuhan perikanan yang memadai dapat hadir secepatnya di wilayah barat kabupaten itu.
Masyarakat khususnya nelayan kata Risan, berharap, aktivitas bongkar muat ikan dapat langsung dilakukan di wilayah itu, sebagai upaya mendongkrak pengelolaan potensi yang akan menunjang meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kita berharap, pemerintah daerah hingga pusat mampu memberikan perhatian serius terhadap keinginan masyarakat untuk membangkitkan potensi perikanan yang sangat besar di wilayah barat, menjangkau Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biawu hingga Tolinggula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Aktivis sosial kemasyarakatan di Kecamatan Sumalata Timur, Risan Demanto di Gorontalo, Selasa berpendapat, potensi perikanan di wilayah barat kabupaten itu sangat besar maka perlu didukung dengan infrastruktur memadai, diantaranya pelabuhan perikanan.
Beberapa titik di sepanjang pesisir itu, dinilai layak menjadi lokasi PPI, seperti di Desa Buluwatu sebab di lokasi itu telah memiliki pabrik es dan fasilitas pendingin "Cold Storage", didukung adanya pasar pelelangan ikan.
Lokasi potensial lainnya yaitu Desa Dema II, mengingat posisi laut di wilayah itu sangat luas namun memang terkendala dengan minimnya lahan parkir.
Serta lokasi potensial lainnya yaitu di Desa Motihelumo yang memiliki potensi lahan parkir luas, lahannya milik negara, bahkan kedalaman lautnya mencapai 15 meter.
Prospek wilayah sebagai calon lokasi pembangunan PPI di tiga desa itu kata Risan, sudah diusulkan melalui ?pemerintah kecamatan ke pemerintah kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat, sebagai bahan masukkan pada rencana tata ruang wilayah (RTRW) agar infrastruktur pelabuhan perikanan yang memadai dapat hadir secepatnya di wilayah barat kabupaten itu.
Masyarakat khususnya nelayan kata Risan, berharap, aktivitas bongkar muat ikan dapat langsung dilakukan di wilayah itu, sebagai upaya mendongkrak pengelolaan potensi yang akan menunjang meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kita berharap, pemerintah daerah hingga pusat mampu memberikan perhatian serius terhadap keinginan masyarakat untuk membangkitkan potensi perikanan yang sangat besar di wilayah barat, menjangkau Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biawu hingga Tolinggula," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018