Gorontalo, (ANTARA News) - Harga telur ayam di beberapa pasar Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, naik dalam sepekan ini antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per bak/isi 30 butir.

"Kenaikan ini dipengaruhi permintaan pasar yang sangat tinggi bertepatan dengan peringatan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW pada 20 November 2018," ujar Yefi Samudra, pemasok telur ayam untuk Kecamatan Tomilito dan Kwandang, Sabtu.

Telur ukuran super biasanya dijual Rp50 ribu per bak, kini naik menjadi Rp55 ribu.

Telur ukuran sedang naik dari Rp48 ribu per bak, menjadi Rp53 ribu. Sedangkan telur ukuran kecil naik dari Rp45 ribu menjadi Rp48 ribu per bak.

Ia mengatakan pasca-Lebaran Idul Fitri harga telur ayam belum pernah turun hingga di bawah Rp40 ribu per bak karena harga pakan ayam juga naik hingga saat ini.

Knaikan harga telur ayam tidak mempengaruhi penjualan sebab permintaan dan daya beli masyarakat cukup tinggi.

Yefi mengaku, memasok telur ke sejumlah pedagang di pasar tradisional Moluo, Kwandang serta para pelaku usaha rumah makan di dua kecamatan itu.

"Rata-rata pasokannya mencapai 30-50 bak per hari sesuai permintaan," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018