Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Perayaan tradisi "Walima" dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad di Desa Bubohu, Bongo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dipadati ribuan pengunjung.

Pantauan ANTARA, Minggu, sejak pagi hari warga memadati desa yang terkenal dengan tradisi walima, iring-iringan tolangga yang dihias dengan kue kolombengi, nasi kuning, kudapan bahkan buah-buahkan.

Salah seorang pengunjung asal Kota Gorontalo, Astuti mengatakan jika setiap tahun ia selalu datang ke desa itu untuk ikut merayakan Walima.

"Pada pagi hari, tolangga dengan ukuran besar mulai diarak ke masjid, lalu didoakan. Momentum itu selalu menjadi spesial pada perayaan Walima ini," ujarnya.

Menurutnya, rasa kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa di Desa Bubohu, semua pengunjung berbaur dengan warga sekitar.

"Hampir setiap rumah di sini menyediakan kue kolombengi bagi pendatang, tidak melihat siapa pun dia, pasti ditawarkan untuk makan kue khas itu, bahkan bisa dibawa pulang," kata dia, lagi.

Sementara itu, pengunjung lainnya dari Kabupaten Pohuwato, Sutrisno mengaku baru pertama kali datang ke perayaan Walima di Bubohu, Bongo.

"Setiap tahun saya mendengar dan melihat dari berbagai media jika peringatan Maulid Nabi Muhammad di desa ini selalu ramai, oleh karena itu saya penasaran dan datang kesini," ungkapnya.

Ia mengaku jika bukan hanya tradisi walima saja yang menjadi daya tarik saat tiba di desa itu, namun objek wisata religius Bubohu juga.

"Di sini ada Wombohe atau gubuk kecil dan juga kolam, ada juga ratusan burung merpati yang terbang kesana kemari," indah pemandangan disini," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018