Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kecamatan Tolinggula di wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, menerima bantuan satu unit bus pedesaan yang bersumber dari dana afirmasi Dinas Perhubungan melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDT-Trans) tahun anggaran 2018.
Penyerahannya dilakukan langsung Bupati Indra Yasin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan setempat dan Camat Tolinggula, pada rangkaian peringatan Hari Guru Nasional ke-25 dan hari ulang tahun (HUT) PGRI ke-73 tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kecamatan Tolinggula, Senin.
"Masih banyak warga yang bermukim di wilayah pegunungan khususnya desa-desa terujung paling barat, sulit mendapatkan akses transportasi," kata bupati.
Maka bus itu sengaja diarahkan untuk Kecamatan Tolinggula, agar bisa memenuhi pelayanan transportasi publik masyarakat di desa-desa terujung.
Penyalurannya pun melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tolinggula Tengah, agar pengelolaan bus efektif memprioritaskan kepentingan masyarakat dan biaya perawatannya tersedia.
"Bus ini tidak hanya dimanfaatkan memenuhi kepentingan tranportasi dengan harga murah namun perlu dirawat, maka pengelolaannya tepat diserahkan ke pihak Bumdes," ujar Bupati.
Biaya transportasinya pun dipastikan lebih murah dibandingkan transportasi umum lainnya.
Bupati berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan sesuai sasaran serta menunjang pertumbuhan ekonomi desa di sektor jasa transportasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Penyerahannya dilakukan langsung Bupati Indra Yasin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan setempat dan Camat Tolinggula, pada rangkaian peringatan Hari Guru Nasional ke-25 dan hari ulang tahun (HUT) PGRI ke-73 tingkat kabupaten yang dipusatkan di Kecamatan Tolinggula, Senin.
"Masih banyak warga yang bermukim di wilayah pegunungan khususnya desa-desa terujung paling barat, sulit mendapatkan akses transportasi," kata bupati.
Maka bus itu sengaja diarahkan untuk Kecamatan Tolinggula, agar bisa memenuhi pelayanan transportasi publik masyarakat di desa-desa terujung.
Penyalurannya pun melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Tolinggula Tengah, agar pengelolaan bus efektif memprioritaskan kepentingan masyarakat dan biaya perawatannya tersedia.
"Bus ini tidak hanya dimanfaatkan memenuhi kepentingan tranportasi dengan harga murah namun perlu dirawat, maka pengelolaannya tepat diserahkan ke pihak Bumdes," ujar Bupati.
Biaya transportasinya pun dipastikan lebih murah dibandingkan transportasi umum lainnya.
Bupati berharap, bantuan itu dapat dimanfaatkan sesuai sasaran serta menunjang pertumbuhan ekonomi desa di sektor jasa transportasi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018