Gorontalo, (ANTARA News) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menantang peran guru-guru untuk mengubah pola pikir para siswa, agar nanti setelah lulus tidak berharap menjadi Pegawai negeri Sipil (PNS).

Gubernur berharap para siswa mengembangkan minat lainnya seperti menjadi pengusaha atau hobi lainnya.

"Keinginan mereka hanya untuk menjadi ASN, PNS, dan itu menjadi kebanggaan orang tua di kampung. Kita ubah pola pikir mereka, jangan lagi seperti itu," katanya saat membuka Festival Budaya NKRI dan peresmian kantor SMAN 2 Limboto di Kabupaten Gorontalo, Rabu.

Menurut Rusli dari dulu mata pelajaran di SMA banyak berubah, sementara zaman sudah berubah.

Dia memberi contoh pendidikan di luar negeri, yang telah mengarahkan siswanya sesuai bakat yang dimiliki.

"Mungkin kita perlu mengajari mereka bagaimana cara beternak ayam, beternak kambing dan sapi, memerah susus sapi yang tepat. Dengan demikian mereka memiliki wawasan dan keterampilan yang bisa mereka praktekkan setelah lulus," tambahnya.

Rusli mengungkapkan, masalah pendidikan telah menjadi komitmennya sejak dahulu sewaktu baru dilantik menjadi Bupati Gorontalo Utara Tahun 2008 lalu hingga saat ini.

Honor guru yang masuk kategori Pegawai Tidak Tetap, kata dia, dulu disebutnya sangat tidak manusiawi dan berusaha dinaikkan saat ini.

Untuk guru PTT setara SMK/SMA yang saat ini sudah menjadi kewenangan provinsi, gubernur berjanji akan menaikkan gaji hingga setara Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Padahal untuk mencerdaskan bangsa, itu sebagian besar peran guru," imbuhnya.

Gubernur juga menandatangani prasasti tanda diresmikannya Kantor SMAN 2 Limboto yang memiliki luas 576 meter persegi itu.

Kantor SMAN 2 Limboto yang diresmikan telah dimulai pekerjaannya sejak tahun 2015, dengan menggunakan dana APBN sebesar? Rp1,5 miliar.

Selain peresmian kantor, juga dilaksanakan festival Budaya NKRI yang merupakan kegiatan tahunan SMAN 2 Limboto.

Festival tersebut bertema tentang kebudayaan 34 provinsi di Indonesia dengan menampilkan tarian-tarian dari seluruh provinsi.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018