Gorontalo, (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mencanangkan Desa Tilote, Kabupaten Gorontalo menjadi Kampung KB dan memiliki Rumah Dataku.
Direktur Hubungan Antara Lembaga BKKBN RI, Ari Gudadi di Gorontalo, Rabu, mengatakan jika Kampung KB merupakan inovasi strategis dalam mendukung sembilan agenda prioritas Pemerintah.
"Yaitu pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan juga merujuk pada kriteria sasaran yang dipilih, yaitu keluarga pra sejahtera dan keluarga miskin," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama dari Kampung KB adalah pengentasan kemiskinan, melalui pendekatan delapan fungsi keluarga.
"Namun bukan hanya program KB saja yang dijalankan, tapi merupakan keterpaduan program pembangunan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di Kampung KB," ucapnya.
Ia mengungkapkan jika melalui pendekatan Kampung KB, diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah itu.
"Kampung KB adalah miniatur pembangunan, yang secara sinergi dilakukan oleh lintas sektor lainnya," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, pencanangan Kampung KB pada tahun 2018 mengacu pada kebijakan nasional yaitu Kampanye Penurunan Stunting di seluruh desa yang ada di 100 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Di Provinsi Gorontalo ada dua Kabupaten yang masuk kategori, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Boalemo. Daerah yang masuk kategori stunting akan menjadi prioritas dimana lokasi Kampung KB akan dibentuk," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Direktur Hubungan Antara Lembaga BKKBN RI, Ari Gudadi di Gorontalo, Rabu, mengatakan jika Kampung KB merupakan inovasi strategis dalam mendukung sembilan agenda prioritas Pemerintah.
"Yaitu pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan juga merujuk pada kriteria sasaran yang dipilih, yaitu keluarga pra sejahtera dan keluarga miskin," ujarnya.
Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama dari Kampung KB adalah pengentasan kemiskinan, melalui pendekatan delapan fungsi keluarga.
"Namun bukan hanya program KB saja yang dijalankan, tapi merupakan keterpaduan program pembangunan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di Kampung KB," ucapnya.
Ia mengungkapkan jika melalui pendekatan Kampung KB, diharapkan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang ada di wilayah itu.
"Kampung KB adalah miniatur pembangunan, yang secara sinergi dilakukan oleh lintas sektor lainnya," kata dia, lagi.
Ia menambahkan, pencanangan Kampung KB pada tahun 2018 mengacu pada kebijakan nasional yaitu Kampanye Penurunan Stunting di seluruh desa yang ada di 100 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Di Provinsi Gorontalo ada dua Kabupaten yang masuk kategori, yaitu Kabupaten Gorontalo dan Boalemo. Daerah yang masuk kategori stunting akan menjadi prioritas dimana lokasi Kampung KB akan dibentuk," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018