Gorontalo, (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo memberikan hadiah berupa umroh gratis bagi seorang guru atas dedikasinya sebagai rangkaian memperingati Hari Guru ke-73 tingkat Provinsi Gorontalo, Jumat.
Taib B. Hasan yang telah mengabdi selama 38 tahun mendapatkan hadiah umroh yang dibiayai dari anggaran Pemprov Gorontalo.
"Jadi kata orang, rejeki tidak ke mana. Kami menyiapkan anggaran untuk memberikan hadiah kepada orang yang beprestasi setiap hari ulang tahun Provinsi Gorontalo pada 5 Desember 2018. Salah satunya, guru ini akan kita daftarkan untuk umroh gratis," kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra selaku instansi teknis penanggungjawab, diminta Gubernur untuk segera mendata Taib, termasuk pengurusan paspor dan administrasi lainnya.
Jika tidak berhalangan, Taib bersama 12 orang lainnya akan berangkat umroh pada 16 Desember 2018 .
Gubernur meminta guru untuk meningkatkan kapasitas diri di era revolusi industri 4.0, karea tugas dan tanggungjawab guru saat ini semakin berat.
Selain mampu mendidik anak dengan bidang kelimuannya, guru dituntut mampu menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan guru.
Salah satunya dengan memberikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi guru PNS non sertifikasi. serta menyetarakan upah Guru Tidak Tetap (GTT) dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2,3 Juta setiap bulan.
Sementara itu Taib B. Hasan mengungkapkan dirinya akan pensiun pada Mei 2019, di usia menjelang 59 tahun.
"Saya berstatus pegawai pada 1980, mengajar di SMP Negeri 2 Limboto 10 tahun, SMP 8 Gorontalo 12 tahun, SMK 3 Gorontalo 7 tahun da SMA 4 Gorontalo 9 tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Taib B. Hasan yang telah mengabdi selama 38 tahun mendapatkan hadiah umroh yang dibiayai dari anggaran Pemprov Gorontalo.
"Jadi kata orang, rejeki tidak ke mana. Kami menyiapkan anggaran untuk memberikan hadiah kepada orang yang beprestasi setiap hari ulang tahun Provinsi Gorontalo pada 5 Desember 2018. Salah satunya, guru ini akan kita daftarkan untuk umroh gratis," kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra selaku instansi teknis penanggungjawab, diminta Gubernur untuk segera mendata Taib, termasuk pengurusan paspor dan administrasi lainnya.
Jika tidak berhalangan, Taib bersama 12 orang lainnya akan berangkat umroh pada 16 Desember 2018 .
Gubernur meminta guru untuk meningkatkan kapasitas diri di era revolusi industri 4.0, karea tugas dan tanggungjawab guru saat ini semakin berat.
Selain mampu mendidik anak dengan bidang kelimuannya, guru dituntut mampu menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Di sisi lain, pihaknya berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kesejahteraan guru.
Salah satunya dengan memberikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) bagi guru PNS non sertifikasi. serta menyetarakan upah Guru Tidak Tetap (GTT) dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp2,3 Juta setiap bulan.
Sementara itu Taib B. Hasan mengungkapkan dirinya akan pensiun pada Mei 2019, di usia menjelang 59 tahun.
"Saya berstatus pegawai pada 1980, mengajar di SMP Negeri 2 Limboto 10 tahun, SMP 8 Gorontalo 12 tahun, SMK 3 Gorontalo 7 tahun da SMA 4 Gorontalo 9 tahun," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018