Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar-Agama Ma`ruf Amin memuji kerukunan umat beragama di Provinsi Gorontalo.

Gorontalo sebagai sebuah daerah otonom, sukses menjaga keharmonisan hubungan beragama sehingga tercipta iklim yang kondusif, aman, dan damai. katanya di Gorontalo, Jumat.

"Dari hasil pemantauan dan diskusi kami, kerukunan beragama di Gorontalo berjalan sangat baik bahkan mungkin bisa menjadi contoh nasional model kerukunan sebab di sini ternyata perbedaan agama hanya berupa perbedaan ritual, tapi dari segi kehidupan sosial hidup rukun seperti saudara sendiri," katanya pada pertemuan Watimpres dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo, unsur Muspida, Kanwil Depag serta para pemuka agama di Gorontalo.

Lebih jauh ia menjelaskan, pada umumnya konflik yang terjadi di Indonesia tidak disebabkan oleh pertikaian antaragama karena faktor perbedaan keyakinan.

Konflik lebih banyak dipicu oleh pendirian rumah ibadah, latar belakang sosial ekonomi dan masalah politik.

"Yang lebih banyak itu malah konflik sesama agama yang disebabkan oleh penyimpangan atau penodaan agama. Kita ingat ada penyerangan bagi warga Ahmadiyah, Syiah, dan lain sebagainya," jelasnya.

Sementara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan selain terus membina kerukunan antar agama, pemerintah intens melakukan pencegahan dan penanganan potensi konflik yang sewaktu waktu bisa saja terjadi.

Komunikasi dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan penangan konflik.

"Istilah saya kami tidak ingin jadi pemadam kebakaran.� Begitu ada isu ada informasi langsung kita turun untuk mengecek kebenarannya. Jika ada informasi aliran sesat misalnya, langsung turun ke lapangan, sehingga tidak jadi besar. Kalau sudah jadi besar (konfliknya) sudah susah menanganinya," tutur Gubernur.

Meski berpenduduk mayoritas Muslim atau 97 persen, Rusli menilai warganya hidup saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Pemerintah juga tidak pernah membedakan warganya baik dari segi latar belakang agama, suku dan budaya.

"Semboyan torang samua basudara dipegang teguh di sini. Kalau namanya basudara itu berarti tidak saling menyakiti, tidak ada permusuhan satu sama lain," imbuhnya.

Sebelumnya Provinsi Gorontalo menjadi daerah teraman pertama di Sulawesi dan teraman ke tiga tingkat nasional 2013.

Penilaian tersebut didasarkan pada pelaksanaan dan pelaporan rencana aksi (Renaksi) oleh Tim Terpadu Gangguan Kemanan Provinsi Gorontalo. Evaluasi B12 (bulan ke dua belas) 2013, Gorontalo berhasil melaksanakan dan melaporkan 16 rencana aksi pencegahan konflik sosial, 13 rencana aksi penyelesaian penghentian konflik sosial serta 3 rencana aksi pemulihan pascakonflik.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014