Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) yang digelar di Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato, Jumat, mengawali rangkaian kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 di Provinsi Gorontalo.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Pepen Nazarudin mewakili Menteri Sosial Agus Gumiwang hadir dan membuka acara itu.

"Kegiatan LBKS ini adalah kegiatan kita semua, pemerintah, TNI, Polri para dermawan yang ikut membantu kita semua. LBKS di Pohuwato menjadi `kick off` pelaksanaan rangkaian HKSN 2018," kata Pepen.

Menurutnya, Provinsi Gorontalo beruntung bisa menjadi tuan rumah HKSN, karena banyak gubernur di Indonesia yang berlomba-lomba ingin menjadi tuan rumah.

"Setiap tahun yang mengajukan banyak, Alhamdulillah tahun 2018 ini Gorontalo jadi tuan rumah. Untuk tahun depan sudah ada tiga daerah yang mengajukan dan nanti akan diputuskan pada acara puncak," katanya.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menjelaskan kenapa pihaknya ingin menjadi tuan rumah HKSN.

Selain membawa banyak bantuan bagi masyarakat, katanya, HKSN diharapkan dapat memromosikan potensi Gorontalo ke daerah lain.

"HKSN ini acaranya sangat meriah, oleh karena itu saya bersama gubernur yang lain meminta agar jadi tuan rumah kepada Mensos saat itu, Ibu Khofifah dan Presiden Jokowi. Kenapa saya harus berjuang, karena ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Selain banyak bantuan, hotel dari yang kecil sampai yang besar sudah terisi. Toko-toko souvenir akan laris terjual, katanya.

Rusli berharap agar HKSN benar benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan harus mampu menyentuh masyarakat miskin, warga dengan masalah sosial, serta bagi penyandang disabilitas.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat, yang telah menyetujui Gorontalo sebagai tuan rumah dan pihak Kementerian Sosial yang sudah jauh hari mempersiapkan acara ini," tambahnya.

Berbagai bantuan diberikan oleh Kemensos dan Pemprov Gorontalo di antaranya sembako untuk 500 Kepala keluarga, peralatan sekolah 350 paket, bingkisan mainan untuk 500 anak, alat bantu disabilitas 97 unit serta bantuan kacamata baca 200 unit.

Ada juga bantuan rumah tinggal layak huni 80 unit, sarana lingkungan 2 unit, bantuan panel surya 3 unit, motor dumlap (dapur umum lapangan) 1 unit serta bantuan sosial PKH bagi 6.313 orang serta sejumlah bantuan dari perusahaan swasta.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018