Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kementerian Sosial menyerahkan berbagai bantuan pada kegiatan Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) Lintas Lembah Gorontalo dalam rangka Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018 di Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan pada kegiatan itu pihaknya menyerahkan berbagai bantuan sosial bagi keluarga prasejahtera, warga lanjut usia, disabilitas dan kelompok rentan lain, serta pembangunan rumah layak huni.
"Semua program bantuan sosial reguler dan secara khusus ditujukan untuk Kabupaten Gorontalo kita maksimalkan pada saat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018," ujarnya.
Ia menjelaskan jika HKSN tidak hanya dilaksanakan pada 20 Desember nanti sebagai hari puncak, tetapi ada lintas batas di Provinsi Gorontalo dari etape satu hingga terakhir.
Kementerian Sosial bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan kota memfasilitasi dukungan dan bantuan dari lembaga lain.
"HKSN merupakan satu aktivitas kemanusiaan yang dilaksanakan bersama dengan melibatkan unsur masyarakat dan lembaga kesejahteraan sosial bahkan dunia usaha dan organisasi masyarakat yang berjumlah 30 lembaga," kata dia, lagi.
Semua lembaga terkait bersama-sama membantu dan menyumbang kepada masyarakat sesuai dengan peruntukannya, seperti bantuan kaca mata, kursi roda, pengobatan, bedah rumah dan lainnya.
"Ini sangat luar biasa, ada semangat kesetiakawanan sosial terbangun atas dasar kebersamaan di HKSN 2018," bebernya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan jika pelaksanaan kegiatan HKSN merupakan wujud kepercayaan bagi Kabupaten Gorontalo.
"Oleh karena itu pemerintah bersama masyarakat mengucapkan terima kasih. Secara demografi, Kabupaten Gorontalo adalah daerah terbesar di Provinsi Gorontalo dan masih banyak permasalahan sosial," ujarnya.
Pada Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial tersebut, berbagai bantuan diserahkan oleh Kementerian Sosial dan lintas instansi bagi masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, korban bencana Palu, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, Tagana dan lainnya.
Bantuan yang berikan yaitu 600 paket bahan kebutuhan pokok, 350 paket peralatan sekolah, 500 paket alat sekolah, peralatan bagi penyandang disabilitas, kaca mata baca, Al Quran braile, rumah layak huni dan pelayanan kesehatan, donor darah serta sunatan massal.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan pada kegiatan itu pihaknya menyerahkan berbagai bantuan sosial bagi keluarga prasejahtera, warga lanjut usia, disabilitas dan kelompok rentan lain, serta pembangunan rumah layak huni.
"Semua program bantuan sosial reguler dan secara khusus ditujukan untuk Kabupaten Gorontalo kita maksimalkan pada saat Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2018," ujarnya.
Ia menjelaskan jika HKSN tidak hanya dilaksanakan pada 20 Desember nanti sebagai hari puncak, tetapi ada lintas batas di Provinsi Gorontalo dari etape satu hingga terakhir.
Kementerian Sosial bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan kota memfasilitasi dukungan dan bantuan dari lembaga lain.
"HKSN merupakan satu aktivitas kemanusiaan yang dilaksanakan bersama dengan melibatkan unsur masyarakat dan lembaga kesejahteraan sosial bahkan dunia usaha dan organisasi masyarakat yang berjumlah 30 lembaga," kata dia, lagi.
Semua lembaga terkait bersama-sama membantu dan menyumbang kepada masyarakat sesuai dengan peruntukannya, seperti bantuan kaca mata, kursi roda, pengobatan, bedah rumah dan lainnya.
"Ini sangat luar biasa, ada semangat kesetiakawanan sosial terbangun atas dasar kebersamaan di HKSN 2018," bebernya.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan jika pelaksanaan kegiatan HKSN merupakan wujud kepercayaan bagi Kabupaten Gorontalo.
"Oleh karena itu pemerintah bersama masyarakat mengucapkan terima kasih. Secara demografi, Kabupaten Gorontalo adalah daerah terbesar di Provinsi Gorontalo dan masih banyak permasalahan sosial," ujarnya.
Pada Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial tersebut, berbagai bantuan diserahkan oleh Kementerian Sosial dan lintas instansi bagi masyarakat kurang mampu, penyandang disabilitas, korban bencana Palu, warga lanjut usia, penyandang disabilitas, Tagana dan lainnya.
Bantuan yang berikan yaitu 600 paket bahan kebutuhan pokok, 350 paket peralatan sekolah, 500 paket alat sekolah, peralatan bagi penyandang disabilitas, kaca mata baca, Al Quran braile, rumah layak huni dan pelayanan kesehatan, donor darah serta sunatan massal.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018