Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pengerjaan proyek pasar buah dan rumah susun di Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, sudah mencapai 90 persen.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rabu, meninjau ke proyek Pasar Buah Bulila serta rumah susun sewa pekerja (rusanawa) di Telaga.
Pembangunan pasar buah itu menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar.
"Pengelolaan pasar ini harus segera dilakukan. Selain itu kepala desa dan camat juga harus dilibatkan dalam pemanfaatannya," ujar Nelson kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ia meminta agar pasar buah itu segera dimanfaatkan oleh para pedagang.
"Selain itu penataan lahan parkir juga harus diperhatikan," katanya.
Selanjutnya, saat melakukan meninjau proyek rusunawa, ia mengatakan bahwa pembangunannya sudah mencapai tahap 90 persen.
"Rusunawa ini adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintah pusat. Pmbangunannya dianggarkan sebesar Rp30 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan Rusunawa di Telaga dan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, " jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharudin, menjelaskan, pihaknya memang menargetkan proyek Rusunawa itu dapat optimal pemanfatannya pada tahun 2018 ini.
"Alhamdulillah tahap pekerjaan sudah 90 persen Sehingga demikian peruntukkannya secepatnya bisa dinikmati masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Rabu, meninjau ke proyek Pasar Buah Bulila serta rumah susun sewa pekerja (rusanawa) di Telaga.
Pembangunan pasar buah itu menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar.
"Pengelolaan pasar ini harus segera dilakukan. Selain itu kepala desa dan camat juga harus dilibatkan dalam pemanfaatannya," ujar Nelson kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Ia meminta agar pasar buah itu segera dimanfaatkan oleh para pedagang.
"Selain itu penataan lahan parkir juga harus diperhatikan," katanya.
Selanjutnya, saat melakukan meninjau proyek rusunawa, ia mengatakan bahwa pembangunannya sudah mencapai tahap 90 persen.
"Rusunawa ini adalah salah satu bentuk perhatian dari pemerintah pusat. Pmbangunannya dianggarkan sebesar Rp30 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan Rusunawa di Telaga dan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo, " jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Gorontalo, Syamsul Baharudin, menjelaskan, pihaknya memang menargetkan proyek Rusunawa itu dapat optimal pemanfatannya pada tahun 2018 ini.
"Alhamdulillah tahap pekerjaan sudah 90 persen Sehingga demikian peruntukkannya secepatnya bisa dinikmati masyarakat," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018