Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Perempuan asal Gorontalo, Amanda Niode menjadi peraih Sertifikat Profesi Wisata Kuliner (Certified Culinary Travel Professional) di Indonesia, yang diumumkan oleh World Food Travel Association (WFTA).
Amanda adalah Ketua Omar Niode Foundation, sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang bekerja meningkatkan kepedulian tentang kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di bidang pertanian, pangan dan seni kuliner.
"Saya senang sekali dapat bergabung dalam jaringan profesi wisata kuliner dari World Food Travel Association dan berharap untuk memperluas jangkauannya agar bermanfaat bagi destinasi wisata kuliner di Indonesia," kata Amanda, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa Sertifikasi Profesi Wisata Kuliner adalah program pelatihan dan sertifikasi pertama dan paling lengkap bagi para profesional di industri wisata kuliner dan minuman.
Sampat saat ini ada lebih dari 400 profesional dari seluruh dunia yang telah menyelesaikan program tersebut.
"Wisata kuliner adalah pengalaman mencari dan menikmati makanan dan minuman unik dan mengesankan baik di tempat jauh maupun dekat, " kata Erik Wolf, Direktur Eksekutif World Food Travel Association.
Manfaat wisata kuliner, menurut Erik Wolf, adalah peningkatan jumlah turis, penjualan dan pendapatan dari pajak, keunggulan kompetitif baru, kepedulian komunitas terhadap pariwisata dan makanan-minuman, serta banyaknya liputan media.
"Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program Sertifikasi Profesi Wisata Kuliner, Amanda Niode menulis 45 halaman makalah penelitian dengan judul `Gorontalo sebagai Destinasi Wisata Kuliner`. Makalah ini merupakan salah satu karya terbaik sepanjang sertifikasi profesi wisata kuliner. Kami merasa terhormat Amanda menjadi salah satu lulusan kami." Tambahnya.
Menurutnya, di Indonesia kuliner merupakan sub-sektor industri kreatif karena hubungannya yang erat dengan pariwisata. Dalam perjalanan mereka di Indonesia, para wisatawan nasional maupun mancanegara selalu membeli makanan lokal.
WFTA adalah organisasi terbesar di dunia dalam bidangnya dan merupakan otoritas terkemuka dalam industri wisata kuliner. WFTA mengembangkan "EASI" (Education, Assessment, Strategy and Implementation) dengan langkah-langkah Pendidikan, Pengkajian, Strategi dan Implementasi. Misinya adalah untuk membantu pelestarian dan promosi budaya kuliner dunia melalui perjalanan wisata.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Amanda adalah Ketua Omar Niode Foundation, sebuah organisasi nirlaba di Indonesia yang bekerja meningkatkan kepedulian tentang kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di bidang pertanian, pangan dan seni kuliner.
"Saya senang sekali dapat bergabung dalam jaringan profesi wisata kuliner dari World Food Travel Association dan berharap untuk memperluas jangkauannya agar bermanfaat bagi destinasi wisata kuliner di Indonesia," kata Amanda, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa Sertifikasi Profesi Wisata Kuliner adalah program pelatihan dan sertifikasi pertama dan paling lengkap bagi para profesional di industri wisata kuliner dan minuman.
Sampat saat ini ada lebih dari 400 profesional dari seluruh dunia yang telah menyelesaikan program tersebut.
"Wisata kuliner adalah pengalaman mencari dan menikmati makanan dan minuman unik dan mengesankan baik di tempat jauh maupun dekat, " kata Erik Wolf, Direktur Eksekutif World Food Travel Association.
Manfaat wisata kuliner, menurut Erik Wolf, adalah peningkatan jumlah turis, penjualan dan pendapatan dari pajak, keunggulan kompetitif baru, kepedulian komunitas terhadap pariwisata dan makanan-minuman, serta banyaknya liputan media.
"Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program Sertifikasi Profesi Wisata Kuliner, Amanda Niode menulis 45 halaman makalah penelitian dengan judul `Gorontalo sebagai Destinasi Wisata Kuliner`. Makalah ini merupakan salah satu karya terbaik sepanjang sertifikasi profesi wisata kuliner. Kami merasa terhormat Amanda menjadi salah satu lulusan kami." Tambahnya.
Menurutnya, di Indonesia kuliner merupakan sub-sektor industri kreatif karena hubungannya yang erat dengan pariwisata. Dalam perjalanan mereka di Indonesia, para wisatawan nasional maupun mancanegara selalu membeli makanan lokal.
WFTA adalah organisasi terbesar di dunia dalam bidangnya dan merupakan otoritas terkemuka dalam industri wisata kuliner. WFTA mengembangkan "EASI" (Education, Assessment, Strategy and Implementation) dengan langkah-langkah Pendidikan, Pengkajian, Strategi dan Implementasi. Misinya adalah untuk membantu pelestarian dan promosi budaya kuliner dunia melalui perjalanan wisata.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014